Melawi, Kalbar satu – Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot laksanakan Reses di Desa Senempak Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat 6 Maret 20211.
Ketua Kosgoro Provinsi Kalimantan Barat tersebut melaksanakan reses persidangan tahap tiga dengan menggunakan Speedboat melewati jalur air dengan jarak tempuh 1 jam untuk sampai ke desa Senempak.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Melawi 2021, Link Informasi Daftar CPNS Kabupaten Melawi Berikut Cara Daftarnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan reses tersebut turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi Fraksi Golkar, Taufik dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, H. Indra Laksmana Putra.
Adrianus Asia Sidot menyampaikan apa saja yang ada di Komisi X dan Mitra Kerjanya.
“Kami di Komisi X membidangi Pendidikan, Riset, Olah Raga, dan Kepariwisataan dengan Mitra Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Perpustakaan Nasional,” ucapnya.
Baca Juga: 10 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Melawi Meninggal Dunia
Untuk wilayah Kalimantan Barat, disampaikannya, bahwa dirinya fokus dan serius terhadap kemajuan Pendidikan.
“Pak kades silahkan koordinasi dengan Pihak Kepala sekolah baik SD, SMP dan SMA di Desa Senempak. Kemudian di data siswa-siswa yang belum mendapatkan PIP agar dapat kita perjuangkan,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, Program Keluarga Harapan dan Kartu Indonesia Sehat, biasanya secara otomatis akan mendapatkan beasiswa.
“Jika sudah memilikinya dan anaknya yang sekolah juga belum dapat, silahkan didata nanti datanya diserahkan kepada saya melalui Tim,” kata Ketua Bappilu Kalbar tersebut.
Baca Juga: DPC GMNI Ketapang, Pontianak, Melawi, Mempawah, dan Kubu Raya Dukung Terbentuknya DPD GMNI Kalbar
Kemudian Anggota DPR RI tersebut menambahkan selain beasiswa dirinya juga sampai saat ini masih berjuang di Komisi X untuk Guru Honorer.
“Kami di Komisi X saat ini masih terus berjuang untuk Guru Honorer agar bisa diangkat menjadi PPPK tanpa tes, sebagai orang yang pernah menjadi Kadisdikbud tentu saya merasakan apa yang saat ini Guru Honorer rasakan.”
“Setelah dari sini akan saya bawa Aspirasi Bapak/Ibu untuk saya sampaikan, untuk mengingatkan lagi dan lagi bapak menteri pendidikan Nadiem agar memperjuangkan Guru Honorer supaya diangkat menjadi PPPK,” sebutnya.
Dirinya, yang saat ink berada Komisi X juga telah membuat Panitia Kerja yang fokus untuk terus memperjuangkan Guru Honorer.
“Kepada Bapak/Ibu mohon doanya supaya apa yang kita perjuangkan dapat berhasil,” Tutup Adrianus Asia Sidot.