KALBAR SATU – Legislator Perempuan asal Kalbar, Maria Lestari menyatakan penggabungan Badan Riset dan Badan Karantina Pertanian merupakan upaya strategis yang bisa meningkatkan efektivitas output birokrasi.
Namun, Politisi PDI Perjuangan yang saat ini duduk di Anggota Komisi IV DPR RI itu mengingatkan agar fungsi Kementerian Pertanian (Kementan) harus terus dikuatkan.
Maria mengungkapkan persoalan dalam perbenihan dan perlindungan tanaman.
Baca Juga: Maria Lestari Sebut Era Digital Bisa Dukung Percepatan Pertanian Indonesia
Baca Juga: Kunjungan Ke Sambas, Maria Lestari Ajak Wamen dan Pemda Sejahterakan Petani
“Penggunaan benih unggul bermutu baru, sekitar 40 persen di hortikultura dan perkebunan.”
“Seraya dengan itu, kehilangan hasil akibat gangguan Organisme Pengganggu Tanaman, bencana alam dan iklim juga masih menjadi faktor pembatasan,” Kata Maria ketika Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, baru-baru ini.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan alasannya, angka secara nasional dari kehilangan hasil tersebut masih tinggi, yakni diatas 30 persen.
Oleh sebab itu, Maria menegaskan penguatan fungsi Kementan perlu ditunjukkan dengan memperkuat usulan pembentukan Unit Eselon 1.
“Hal itu agar upaya menangani perbenihan dan perlindungan tanaman lebih terfokuskan,” ujar Maria.
