PONTIANAK, KALBAR SATU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat resmi dilantik pada Selasa 8 Juni 2021. Digelar di Hotel Maestro Pontianak Pelantikan DPD GMNI Kalbar Dikemas dengan Dialog Kebangsaan.
Tampak hadir dalam Pelantikan DPD GMNI Kalbar tersebut Anggota Komisi IV DPR R, Maria Lestari, S.Pd, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H dan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Dr. Firdaus Zar’In, S.Pd., M.Si . Hadir juga Ketua DPP GMNI Bidang Riset dan Teknologi yaitu Bung Ridho Ary Azhari.
Dalam pembukaannya Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan mengutarakan harapan dan meyakini bahwa DPD GMNI Kalbar bisa diandalkan dalam mendorong dan membantu pemerintah Kalimantan Barat.
“Saya secara pribadi meyakini peran GMNI Kalbar bisa kita harapkan dan dapat diandalkan dalam membantu pemerintah guna menyelesaikan berbagai problema ditengah masyarakat kita, baik dalam konteks bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di wilayah Kalbar,” ujar Ria Norsan.
Baca Juga: GMNI Kritik kenaikan Parkir di Kota Pontianak, Ini Alasannya
Sementara, legislator PDI Perjuangan dapil Kalbar I, Maria Lestari juga berharap GMNI terus memperjuangkan dan mengamalkan Tri Sakti Bung Karno dan cita-cita bersama yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.
“Harus kerja keras dan iklas menghadapi tantangan, agar segalanya dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Karena diyakini, para pengurus yang dilantik hari ini merupakan figur – figur yang terpilih serta aset masa depan bangsa Indonesia,” Kata Maria Lestari.
Di sisi lain dalam sambutannya, Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat, Anselmus Ersandy Santoso memaparkan proses terbentuknya DPD yang akan menjadi sejarah pergerakan kaum marhaen di tanah borneo.
“Dengan terbentuknya DPD GMNI Kalbar bukan suatu kemenangan atau kebanggaan tetapi menghantarkan kita ke pintu gerbang perjuangan yang masih panjang dan belum usai” ujar Anselmus Ersandy Santoso.
Pemuda yang biasa disapa Sandy itu mengatakan bahwa seluruh kader GMNI Kalbar harus berjuang demi mewujudkan Pancasila yang sebenarnya, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial serta mempertahankan Bangsa Indonesia dari perpecahan.
Sandy juga menegaskan langkah perjuangan kader GMNI Kalbar tidak berhanti selagi masih ada kemiskinan dan penindasan di muka bumi ini.