KALBAR SATU – Kabar prediksi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat melanda daerah Anda perlu diwaspadai.
Kabar terkait peringatan dini telah dikeluarkan BMKG perihal potensi datangnya cuaca ekstrem.
Merangkum dari laman bmkg.go.id Selasa 20 Juli 2021 disebutkan hasil dari analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan.
Sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
Selain itu, terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dapat mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Berdasarkan analisis terhadap perkembangan dinamika atmosfer tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut:
Pada tanggal 19-21 Juli 2021 :
Bengkulu
Sumatera Selatan
Banten
Jawa Barat
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Pada tanggal 22-23 Juli 2021 :
Maluku
Papua Barat
Papua
Pada keterangan pers yang dikeluarkan BMKG juga diprediksi akan munculnya awal Cumulonimbus disejumlah daerah di Indonesia.
Prediksi Awan Cumulonimbus (CB)
Potensi pertumbuhan awan CB di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) selama 7 hari ke depan (dikeluarkan sejak 15 Juli 2021 kemarin) diprediksi terjadi di:
Sebagian Bengkulu
Sebagian Lampung
Sebagian Banten
Sebagian Jawa Barat
Sebagian Kalimantan Utara
Sebagian Kalimantan Timur
Sebagian Kalimantan Barat
Sebagian Sulawesi Tengah
Sebagian Maluku Utara
Sebagian Maluku
Papua Barat
Papua
Selat Sunda
Laut Banda
Laut Seram
Laut Halmahera
Samudera Pasifik Utara
Papua Barat
Papua
Sebagian Laut Arafuru