SURVEI SMRC: Mayoritas Rakyat Anggap Konflik Di Palestina Adalah Konflik Yahudi-Islam

- Editor

Senin, 31 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


SURVEI SMRC: Mayoritas Rakyat Anggap Konflik Di Palestina Adalah Konflik Yahudi-Islam (ILUSTRASI)

i

SURVEI SMRC: Mayoritas Rakyat Anggap Konflik Di Palestina Adalah Konflik Yahudi-Islam (ILUSTRASI)

JAKARTA, KALBAR SATU – Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan mayoritas warga Indonesia menganggap bahwa konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina pada dasarnya adalah pertentangan antara orang Yahudi dan orang Islam.

Dari yang tahu konflik antara Israel dan Palestina, sekitar 65% setuju dengan pendapat bahwa konflik tersebut dasarnya adalah pertentangan antara orang Yahudi dan orang Islam. Yang tidak setuju 14%, dan yang tidak menjawab 22%.

Temuan ini ditampilkan Direktur Komunikasi SMRC, Dr. Ade Armando, dalam peluncuran hasil survei SMRC bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap Konflik Israel dan Palestina” yang diselenggarakan secara daring pada Senin, 31 Mei 2021, di Jakarta. Survei melalui telepon ini dilakukan pada 25-28 Mei 2021 dengan sampel 1201 responden yang dipilih secara random. Margin of error diperkirakan +/- 2,9%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA : SURVEI SMRC: Mayoritas Rakyat Indonesia Anggap Israel Bersalah Dalam Konflik Di Palestina

“Temuan ini menunjukkan bahwa bagi mayoritas masyarakat Indonesia, konflik tersebut dilihat sebagai konflik agama dan bukan konflik politik yang menyangkut nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Ade melalui keterangan Siaran Pers Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC), Jakarta,  Senin 31 Mei 2021

Kecenderungan untuk melihat konflik tersebut sebagai pertentangan Yahudi dan Islam terlihat merata di hampir setiap segmen atau kelompok masyarakat.

Namun secara khusus, dapat disebut bahwa pandangan semacam itu lebih terlihat di kalangan yang lebih muda. Sekitar 78% warga berusia di bawah 25 tahun memandang konflik tersebut adalah konflik Yahudi-Islam, sementara 59% warga berusia di atas 55 tahun yang berpandangan serupa.

Pola agak berbeda juga terlihat antara warga Muslim dan non-Muslim.

Sekitar 67% warga Muslim setuju dengan pendapat bahwa konflik tersebut dasarnya adalah pertentangan antara orang Yahudi dan orang Islam; yang tidak setuju 11%, dan yang tidak menjawab 22%. Sementara pada warga non-Muslim, yang setuju dengan pendapat tersebut sekitar 49%, yang tidak setuju 31%, dan yang tidak menjawab 20%.

Melalui survei ini, diketahui 88% warga tahu bahwa terjadi peningkatan konflik antara Israel dan Palestina beberapa waktu terakhir ini.#

Berita Terkait

Jelang Pencoblosan, Kapolri Tegaskan Siap Mengawal Pilkada Serentak Tahun 2024
Tanggal Berapa Masa Tenang Pilkada 2024 dan Berapa Hari?
Mengenal 5 Pimpinan KPK Terpilih Periode 2024-2029
PDF SK Libur Pilkada 27 November 2024: Libur Nasional Atau Tidak?
Tahun 2015, PBNU Fatwa Bahwa Tambang Batu Bara Adalah Haram
SSDM Polri Gelar Bakti Sosial Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78 di Lahan Pusat Pembinaan SDM Unggul
Kapolri Diberi Gelar Adat-Pusaka oleh Dewan Adat dan Kerajaan di Sulawesi Selatan
Polres Kubu Raya Ungkap Motif di Balik Tewasnya Linda Ditangan Suami
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 17:34 WIB

Jelang Pencoblosan, Kapolri Tegaskan Siap Mengawal Pilkada Serentak Tahun 2024

Jumat, 22 November 2024 - 16:58 WIB

Tanggal Berapa Masa Tenang Pilkada 2024 dan Berapa Hari?

Jumat, 22 November 2024 - 15:30 WIB

Mengenal 5 Pimpinan KPK Terpilih Periode 2024-2029

Kamis, 21 November 2024 - 13:04 WIB

PDF SK Libur Pilkada 27 November 2024: Libur Nasional Atau Tidak?

Selasa, 10 September 2024 - 16:38 WIB

Tahun 2015, PBNU Fatwa Bahwa Tambang Batu Bara Adalah Haram

Berita Terbaru

News

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 Nov 2024 - 18:21 WIB