Update Hasil Survei SMRC: 31,3% Publik Pilih PDIP Bila Pemilu Dilakukan Sekarang

- Editor

Selasa, 29 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumen PDIP

i

Dokumen PDIP

KALBARSATU.ID – Update hasil survei Politik nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan 31,3% warga akan memilih PDIP seandainya pemilu dilakukan sekarang.

Kenaikan itu tentu luar bisa dibandingkan hasil Pemilu 2019, di mana PDI Perjuangan saat itu meraih 19,3% suara.

Walau pemilu sesungguhnya masih berlangsung 3-4 tahun lagi, hasil ini merupakan modal penting bagi PDI-Perjuangan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan peringatan bagi partai-partai lainnya,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, dalam rilis daring survei nasional SMRC bertajuk ‘Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi-Politik tahun 2020 dan Prospek 2021’, di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Survei SMRC menunjukkan PDIP mendapat dukungan paling tinggi jika pemilu diadakan sekarang (31,3%).

Kemudian disusul Gerindra (13,4%), Golkar (5,6%), PKS (5,2%), Demokrat (4,5%), Nasdem (3,1%), PKB (3%). Dukungan terhadap partai-partai lain di bawah 3% dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 30,7%.

Dijelaskan Sirojuddin, jika dibandingkan hasil pemilu 2019, partai politik yang perolehan suaranya relatif stabil atau mengalami sedikit peningkatan adalah Gerindra, yaitu dari 12,6% pada 2019 menjadi 13,4%.

Partai-partai lain mengalami penurunan. Suara Golkar menurun dari 12,3% menjadi 5,6%. Suara PKS menurun dari 8,2% menjadi 5,2%.

Suara Demokrat menurun dari 7,8% menjadi 4,5%. Suara Nasdem menurun dari 9,1% menjadi 3,1%. Suara PKB menurun dari 9,7% menjadi 3%.

Menurut Abbas, menurunnya perolehan suara yang berlangsung merata di hampir semua partai harus juga dikaitkan dengan tingginya tingkat persentase mereka yang tidak menyatakan pendapat.

Ada sekitar 30% yang tidak menyatakan pendapat.

Selain itu, survei SMRC juga menunjukkan bahwa saat ini ada indikasi peningkatan apatisme warga terhadap partai politik.

Jumlah warga yang menyatakan tidak memilih partai apapun dalam survei Desember 2020 ini mencapai 30,7%.

“Padahal dalam survei Maret 2020, angkanya hanya 21,9%. Begitu juga pada survei 2010 dan 2015, yaitu survei-survei 4 tahun menjelang pemilihan, jumlah yang tidak memilih partai antara 18-26.5%,” ucapnya.

Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9%.##

Berita Terkait

Polri Tetapkan PT AJP dan FH Sebagai Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar
Presiden Prabowo Terima Audiensi PP Muslimat NU: Bahas Kongres XVIII dan Program Kedepan
GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Lembaga Think Tank untuk Wujudkan Indonesia Emas
Pj Bupati Kubu Raya Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kapolri dan Menteri Perumahan Bahas Program Pembangunan 3 Juta Rumah
Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit
Polri Update Situasi Operasi Lilin 2024 Pada Hari Ke Dua Belas
Polri Ungkap Hasil Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP: 2 PTDH
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:42 WIB

Polri Tetapkan PT AJP dan FH Sebagai Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:03 WIB

Presiden Prabowo Terima Audiensi PP Muslimat NU: Bahas Kongres XVIII dan Program Kedepan

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:30 WIB

GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Lembaga Think Tank untuk Wujudkan Indonesia Emas

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:05 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:45 WIB

Kapolri dan Menteri Perumahan Bahas Program Pembangunan 3 Juta Rumah

Berita Terbaru