KALBAR SATU ID – Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan telah usai dihelat (27/5). Agenda yang ditandai dengan pelantikan pengurus harian PP GP Ansor masa khidmah 2024-2029 itu, menyisakan kemeriahan dan euforia yang masih terasa denyutnya sampai hari ini.
Presiden Jokowi beserta jajaran menteri kabinet Indonesia Maju, ketua umum partai politik dan segenap tamu undangan telah menyaksikan suguhan apik dari Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan.
Tercatat setidaknya lima fakta unik yang nampak dari Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, mulai dari gestur lovesign Jokowi, Propesor NU, 4 Putra KH Cholil Bisri sampai Sahabat Kaesang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Inaugurasi Pelantikan Digelar Besok, GP Ansor Usung Transisi Energi, Ekonomi Digital dan Padat Karya
Jokowi Minta Dikawal Banser
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan di acara Inagurasi Menuju Ansor Masa Depan dan meminta dikawal Banser, di Istora Senaya, Jakarta, Senin (27/5) sore.
Mulanya Presiden Jokowi menyapa seluruh undangan yang hadir dan seluruh jajaran pengurus GP Ansor. Tiba-tiba, Jokowi berkelar meminta agar dirinya saat berpidato dikawal oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Sebab, saat Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan pidato dua anggota banser mengawal di belakang mereka.
“Kalau kaya gini dilihat cakep,” kata Jokowi ketika dua Banser sigap berada di belakangnya, disambut tepuk tangan.
Jokowi Tiru Gestur Lovesign Pengurus Ansor. Selain minta dikawal Banser, Jokowi juga menirukan pose jajaran Pengurus Ansor yang ditampilkan di LED. Mulai dari gaya hormat, siap sampai selebrasi Paulo Dybala direplikasi oleh para Pengurus Ansor.
Namun, ada satu gestur yang membuat Jokowi tertarik. Yaitu gestur lovesign yang belakangan dipopulerkan oleh artis-artis Korea.
“Saya kaget ada yang gini juga (lovesign), saya nggak tahu ini apa, artinya GP Ansor ini kreatif-kreatif,” jelasnya.
Cerita Gus Yahya soal Sahabat Kaesang dan Propesor NU. Ketika Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan sambutan arahan, salah satu greetings yang beliau sampaikan adalah kepada para ketua umum partai politik. Dalam kesempatan ini, turut hadir Kaesang Pangarep selaku Ketum PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Baca juga: Dewa Budjana Gitaris Gigi Bakal Meriahkan Inaugurasi Pelantikan GP Ansor di Istora
Berbeda dengan sapaan beberapa Ketum Parpol lain , Gus Yahya memanggil Kaesang dengan sapaan Sahabat.
“Ketua Umum PSI, saya ingin gunakan sapaan Sahabat karena prejengannya, prejengan Ansor juga: Sahabat Kaesang Pangarep Joko Widodo,” ucap Gus Yahya disambut tepuk tangan audiens.
Di samping itu, Gus Yahya juga menyebut kehadiran para tamu undangan. Ada hal menarik ketika Gus Yahya menyebut kader- kader Ansor yang sudah aktif di PBNU sebagai Majlis Propesor NU.
“Ada Majlis Propesor NU, Protolan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama maksudnya,” ujar Gus Yahya.
4 Putra KH Cholil Bisri dalam Satu Panggung. Fakta unik dan mengharukan lain datang dari Keluarga Besar Pesantren Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
Terdapat 4 putra KH Cholil Bisri dalam satu panggung Inaugurasi. Empat putra tersebut adalah: KH Yahya Cholil Staquf (Ketum PBNU), H Yaqut Cholil Qoumas (Menag/Dewan Penasihat GP Ansor), H Hanies Cholil Barro’ (Koordinator Wilayah DIY-Jateng) dan H Muhammad Za’im Cholil Mumtaz (Wakil Bendahara Umum).
4 Pantun Cakep Ketum Addin Jauharudin
Satu hal yang membuat kenangan akan inaugurasi ini melekat dengan baik adalah, tentu saja, Pidato Ketua Umum PP GP Ansor H Addin Jauharudin.
Pemaparan apik Gus Addin, sapaan akrabnya, terhadap kinerja 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, postur organisasi, potensi kader Ansor, dan agenda Ansor Masa Depan memukau hadirin. Namun, hal lain yang menarik dari pidato ketum adalah sisipan empat pantun yang menghibur.
Adapun bait pantun ketum, sebagai berikut:
Hijau nan rindang si pohon trembesi
pohon delima menghiasi halaman
selamat datang di acara inaugurasi
dengan tema menuju ansor masa depan
Kemeja putih lengan panjang dengan gulungan.
Sematan pekerja dan kesederhanaan.
Terimakasih Pak Jokowi, para tamu, kader dan undangan.
Selamat datang di Ansor Masa Depan.
dari ngawi menguju karangkates
sepanjang jalan berjejer pohon sawo
bapak jokowi memimpin dengan sukses
akan dilanjutkan oleh bapak prabowo
Awan putih saling berkejaran
angin perlahan rindukan hujan
terima kasih kepada para undangan
telah berkenan memberi dukungan