PONTIANAK, KALBAR SATU ID- 500 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak menerima vaksin Covid 19.
Bersama dengan Badan Intelejen Daerah Kalbar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, 500 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak menerima vaksin tahap 1, 2 dan Booster Covid 19.
Kepala BIN Kalbar Brigjenpol Rudy Trenggono menyampaikan, vaksinasi di Lapas ini merupakan upaya dari pihaknya untuk melindungi warga binaan dari Virus Corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Walaupun Lapas ini area terbatas, namun sangat membahayakan bila ada yang terinfeksi Covid 19, oleh sebab itu kita bersama Kemenkumham, serta Kabupaten Kota melaksanakan Vaksinasi Masal ini untuk mewujudkan Herd Immunity “tuturnya.
Khusus untuk BIN Kalbar, Brigjenpol Rudy mengungkapkan pihaknya memiliki target sebanyak 165 ribu orang yang divaksin dalam satu bulan.
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Covid-19, BINDA Kalbar Target 155 Ribu Dosis Di Bulan Maret 2022
Baca juga: Kabinda Kalbar Kerjasama dengan Pemkab Sambas Untuk Terus Sukseskan Program Vaksinasi
Untuk saat ini pihaknya fokus melaksanakan vaksin di Lapas serta rumah ibadah di seluruh Kalbar.
Selain itu, pihaknya pun juga melakukan vaksinasi Covid 19 di daerah 4 T, yakni Tersulit, Terjauh, Terpencil dan Terisolir.
“Jadi di wilayah perbatasan kami juga melaksanakan kegiatan Vaksin Covid 19 sebagai upaya dukungan terhadap program nasional,”ujarnya.
Iapun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk yang belum divaksin agar segera divaksin di centra vaksin yang disediakan.
Kemudian, Plt Ka Lapas Kelas II A Pontianak Ardian Setiawan menyampaikan saat ini terdata jumlah warga binaan di Lapas sebanyak 1.194 orang, dari jumlah tersebut baru sekira 200 warga binaan yang sudah divaksin.
Baca juga: Paguyuban Jawa Kalbar Menggelar Tradisi Seni Kuda Lumping dan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Vaksinasi Pontianak Timur dan Utara Rendah, BINDA Kerjasama PCNU Kota Pontianak dan Multi Pihak
Oleh sebab itu, hari ini pihaknya mentargetkan 500 warga binaan dapat divaksin.
“Terget 500an warga binaan, diluar pegawai dan keluarga pegawai, mudah – mudahan dengan vaksinasi kali ini dapat meningkatkan njunkah warga binaan yang divaksin”ujarnya.
Diakuinya terdapat sejumlah kendala yang dihadapi ketika melakukan vaksin terhadap warga binaan, diantaranya yang utama yakni terkait data kependudukan, oleh sebab itu pihaknya saat ini sudah menggandeng Disdukcapil Kubu Raya guna melakukan pendataan untuk program Vaksinasi.