News

961 Karateka Ikuti Kejuaraan Karate Terbuka Piala Forki Kota Pontianak Tahun 2024

×

961 Karateka Ikuti Kejuaraan Karate Terbuka Piala Forki Kota Pontianak Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
961 Karateka Ikuti Kejuaraan Karate Terbuka Piala Forki Kota Pontianak Tahun 2024
961 Karateka Ikuti Kejuaraan Karate Terbuka Piala Forki Kota Pontianak Tahun 2024. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Pontianak, di bawah kepemimpinan Sang Ketua, Senpai Zakaria, S.Pd., akan menggelar kejuaraan yang terbuka untuk umum.

Bertajuk “Kejuaraan Karate Terbuka Piala Forki Kota Pontianak Tahun 2024”, diikuti 961 peserta dari 36 kontingen dari perguruan dan Dojo, serta mempertandingkan 1.515 Kelas pada seluruh kategori, dengan Tema kejuaraan “Kolaborasi dan Sinergi Menuju Prestasi”.

Para peserta ini berasal dari Perguruan/Dojo yang berada di bawah pembinaan Forki Kota Pontianak, di mana mereka akan berpartisipasi dan ikut serta dalam kejuaraan tersebut, untuk menjadi yang terbaik.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara, Senpei Yuskam, S.T., pelaksanaan kejuaraan ini telah dipersiapkan dengan matang dan akan dibuka pada Jumat, 25 Oktober 2024, di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP).

“Kejuaraan ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 25-27 Oktober 2024. Adapun kejuaraan ini, bersifat terbuka yang dapat diikuti oleh para karateka perguruan yang berada dalam pembinaan Forki Kota Pontianak, yang dapat mewakili kontingen Cabang Perguruan, Dojo, Club Karate yang berada di Kota Pontianak,” tutur Senpai Yuskam.

Selain kejuaraan, lanjut Ketua Panitia, event yang digelar tahunan ini, juga menjadi ajang refreshing bagi wasit juri yang berada di bawah naungan Forki Kota Pontianak. Para wasit dan juri ini lah yang nantinya akan memimpin pertandingan.

“Refreshing wasit dan Juri dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024, yang diikuti oleh para wasit dan juri di berbagai tingkatan. Ada wasit internasional berlicence Word Karate Federation (WKF), ada juga yang berlicence kawasan Asia (Asia Karate Federation), dan berlicence nasional. Refrehing Wasit dan Juri ini mengangkat tema “Optimalisasi Peraturan Pertandingan”,” di Aula Pertemuan SMAN 8 Pontianak,” papar Senpai Yuskam.

Adapun pertandingan pada kejuaraan ini ada dua kategori, yaitu Kelas Festival dan Open Turnamen, dengan mempertandingkan Kelas Kata dan Kumite serta Pengelompokan berdasarkan usia mulai usia dini sampai dengan senior.

“Maksud dan tujuan penyelenggaraan Kejuaraan Terbuka Forki Kota Pontianak 2024 adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh atlet Forki Kota Pontianak, dengan kesempatan mengeksplorasi potensi sekaligus menambah pengalaman bertanding di tingkat Kota Pontianak,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Senpai Yuskam, kejuaraan ini diharapkan bisa memotivasi dan mengikuti perkembangan dan kemajuan karate di Indonesia.

“Juga menjadi salah satu upaya pembinaan generasi muda agar terhindar dari perilaku dan pengaruh negatif seperti: tawuran atau kenakalan remaja, minuman keras serta penyalahgunaan narkotika yang akan membawa dampak negatif pada generasi muda,” katanya.

“Memupuk semangat sportivitas dan persahabatan di lingkungan karate-ka se-Kota Pontianak dan meningkatkan semangat kebangsaan dengan semangat Sumpah Pemuda dimana para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air dan bahasa yang sama,” lanjutnya.

Atas terselenggara kejuaraan ini, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Forki Pontianak, Senpai Zakaria, S.Pd., mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan oleh panitia.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, yang sudah kompak mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka kesuksesan kejuaraan ini. Semoga semuanya berjalan lancer dan menjadi wadah terbaik bagi peningkatan prestasi kareta di Kota Pontianak, menuju kejuaraan yang lebih tinggi,” ujarnya.

Senpai Zakaria menjelaskan, bahwa karate adalah salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang mendidik para karateka untuk memiliki kepribadian luhur, budi pekerti yang baik, semangat dan sportivitas yang tinggi, serta menjunjung tinggi nilai kesopanan yang tertulis dalam sumpah karate.

“Prestasi, dengan adanya apresiasi kepada individu diharapkan dapat memicu semangat yang tinggi. Seorang individu akan diuji ketahanannya dalam usahanya untuk meraih sebuah prestasi,” kata Senpai Zakaria.

Lalu, sambungnya, Karate juga turut membangun bangsa harus dimulai dari generasi muda, karena merekalah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini.

“Kejuaraan Terbuka Forki Kota Pontianak 2024, juga digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini menjadi salah satu upaya pembinaan dan pengembangan olahraga karate agar dapat memotivasi atle-tatlet baru yang akan menjadi kebanggaan Indonesia. Terima kasih atas dukungan dari KONI Kota Pontianak, Dispora Kota Pontianak, seluruh pengurus Pengkot Forki Pontianak, dan perguruan serta dojo yang berpartisipasi,” pungkasnya.