KALBAR SATU – Sebagai bentuk perkuat komitmen peningkatan pelayanan kepada pasien dan perkuat jalinan silahturahmi antara seluruh jajaran Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak laksanakan Silahturahmi dan halal bihalal yang dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Yarsi Pontianak Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak Timur pada hari Senin ( 8 Mei 2023).
Tampak hadir Direktur RSUD Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’afara, M.Kes, Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi), Drs Fahrurozi, Drs Sudirman, Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi), Prof. Gusti Hardiansyah, Ir Sukarsih, Widodo, Edi Suhairul, S.Pd.I dan seluruh jajaran RSU Yarsi Pontianak.
Dalam sambutannya Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’afara, M.Kes, mengatakan saat ini performance Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak sudah mengalami perubahan yang signifikan baik dari sisi penampilan hingga pelayanannya.
Baca juga: Lembaga Bahtsul Masail PBNU Tolak Pasal RUU Kesehatan: Penyamaan Tembakau dengan Narkotika
“Pertama kali saya datang ke Rumah Sakit ini saya lalu teringat lagu pilu, kemudian dengan kerjasama semua jajaran RSU Yarsi dan Yayasan kita mulai benahi Rumah sakit ini, mulai dari penampilan hingga pelayanan, sehingga kemudian kita bersama-sama menyanyikan lagu Maju tak Gentar, hingga kemudian lagu Bengawan Solo, yang mengambarkan riwayatmu dulu,” kelakar dr Carlos.
Dr Carlos mengingatkan semua jajaran RSU Yarsi Pontianak, sebagai satu-satunya Rumah Sakit Islam di Kalimantan Barat tentu semua pihak mesti berkomitmen memberikan pelayana terbaiknya, bukan hanya untuk pasien muslim saja akan tetapi untuk semua umat yang memerlukan pelayanan dari RSU Yarsi Pontianak.
“Dulu RSU Yarsi hanya punya 9 Dokter Spesialis, saat ini kita sudah mempunyai dokter spesialist yang lengkap serta peralatan medis yang sudah kita tingkatkan sehingga mampu memberikan pelayan prima kepada pasien kita, bisa saudara-saudara sekalian lihat saat ini Rumah sakit kita ini,” ucapnya.
Dr Carlos mengatakan bahwa RSU Yarsi Pontianak saat ini selain meningkatkan pelayanan secara medis juga selalu mendorong jajaranya untu selalu melayani pasien dengan hati, artinya dengan ramah, cepat dan profesional.
Baca juga: Wisatawan Asal Pontianak Tergulung Ombak di Pantai Samudera Indah Bengkayang
Senada dengan hal tersebut, Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi), Drs Fahrurozi dalam sambutanya mengapresiasi pencapaian saat ini RSU Yarsi Pontianak dibandingkan kondisi beberapa tahun seblum ini.
“Rumah sakit ini dulu didirikan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, dimana orangtua saya ikut dalam proses tersebut, dulu dengan mengumpulkan bahan bangunan satu persatu, mulai dari lahan, kayu belian serta lain-lainya hingga menjadi banguna nRumah Sakit seperti saat ini, mungkin ada satu kayu belian yang ada disini ini yang merupakan sumbangsih dari para pendiri Yarsi Pontianak ini,” ucap Fahrurozi.
Untuk itulah dirinya sebagai salah satu unsur Pembina Yarsi Pontianak mengajak semua elemen internal Yarsi untuk bersatupadu menjaga serta meningkatkan Yarsi Pontianak dengan 3 lembaganya yang salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak ini.
“Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan maka semua bisa kita wujudkan cita-cita pendahulu Yarsi Pontianak ini, adapun pencapaian RSU Yarsi Pontianak dibawah kepemimpinan dr Carlos ini tentu berkat dukungan dari semua jajaran yang ada di RSU Yarsi Pontianak ini,” ungkapnya lagi.
Baca juga: Wanita 23 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan
Drs Fahrurozi mengatakan selaku unsur Pembina Yarsi Pontianak, Ia mengatakan terus melakukan upaya peningkatan Sumber Daya Manusi (SDM) di Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak sehingga dapat meningkatkan pelayan kepada pasien.
“Prioritas kita tentunya adalah terus lakukan upaya peningkatan Sumber Daya Manusi (SDM), apala artinya ada peralatan baru yang canggih misalnya tetapi SDM-nya tidak memahami penggunaan maupun fungsi alat tersebut, oleh karenanya kita juga mempunyai lembaga pendidikan pendukung yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Akademi Farmasi (AKFAR) Yarsi Pontianak yang InsyaAllah akan dikembangkan menjadi Universitas Yarsi Pontianak,” pungkasnya.