KALBAR SATU ID – Seorang mahasiswi Muhammadiah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan Dusun Teluk Lais Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jumat (12/1/24) kemarin Pukul 14.50 Wib.
Diduga peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut diakibatkan pemotor yang menuju ke arah Kecamatan Tayan hilang kendali.
Imelda Intan Afrilian, gadis muda berumur 19 tahun mengendarai sepeda motor KB 3711 DX diduga hilang kendali saat menuju Kecamatan Tayan.
Korban dari jalur kiri tiba-tiba melebar ke bahu kanan jalan, naas bertepatan dengan kejadian itu dari jalur kanan arah berlawanan datang Mobil Pick Up KB 8490 SG yang dikemudikan Paulus I’ik , karena jarak yang dekat maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat dihindarkan.
Akibat kecelakaan maut tersebut Imelda Intan Afrilian meninggal dunia akibat mengalami pendarahan di bagian kepala.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut yang mengakibatkan Imelda Intan Afrilian meninggal dunia di tempat.
“Setelah petugas Sat Lantas Polres Kubu Raya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, diduga kejadian ini berawal pada saat pengendara sepeda motor yang menuju ke Kecamatan Tayan ini kehilangan kendali, sehingga dari jalur kiri melebar masuk ke jalur kanan, pada saat itu dari jalur belawan data mobil Pick Up dan terjadilah kecelakaan,” kata Ade, Sabtu (13/1/24).
“Hasil pemeriksaan Tim medis Rumah Sakit Yarsi Pontianak Imelda Intan Afrilian meninggal dunia akibat pendarahan di kepalanya, sedangkan Sopir Pick UP Paulus I’ik tidak mengalami luka,” terang Ade.
Ade menambahkan, Supir dan mobil Pick Up beserta sepeda motor milik korban saat ini sudah diamankan di Polres Kubu Raya guna penyidikan lebih lanjut.
“Saat ini Jenazah korban sudah diambil oleh keluarganya untuk prosesi pemakaman,” sambungnya.
“Kepada para pengendara atau pengguna jalan raya, kami dari Polres Kubu Raya menghimbau agar lebih berhati-hati saat berkendaraan, terlebih pada musim penghujan saat ini, lakukan pemeriksaan fisik kendaraan sebelum digunakan, jika capek dalam berkendaraan carilah tempat peristirahatan yang aman, mari kita bersama ikuti dan patuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas Ade.