KALBAR SATU ID – Keterbatasan bagi Syafii, salah seorang penyandang disabilitas netra dan musisi jalanan bukan sebuah hambatan. Ia terus menyalurkan kegemarannya bernyanyi di depan pintu masuk Stasiun Bogor.
Kegemarannya menyanyi, rupanya ditangkap oleh beberapa kalangan, termasuk oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor). Gus Addin, Ketua Umum PP GP Ansor lekas meminta perwakilan Ansor untuk menemui Kepala Stasiun Kereta Api Bogor Bapak Endarno.
“Alhamdulillah, tadi sudah ketemu dengan Bapak Endarno. Beliau mengonfirmasi permintaan Ansor agar Syafii bisa ngamen di ruang yang nyaman dan layak di lingkungan stasiun,” terang Sahabat Jo mewakili Gus Addin secara tertulis, Minggu (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Gus Aam Waketum PP GP Ansor 2015 – 2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik
Sahabat Jo dibersamai jajaran Stasiun Kereta Api Bogor langsung melakukan survei lokasi yang akan menjadi ruang ekspresi bagi musisi jalanan. Ia juga mengatakan bahwa ini adalah manifestasi khidmah Ansor untuk terus membersamai masyarakat, utamanya penyandang disabilitas netra seperti Syafii.
Diketahui, Syafii tergabung dalam Institut Musik Jalanan. Untuk itu, Sahabat Jo meminta agar kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas bisa menjadi gerakan bersama.
“Kita ini kan saudara, siapapun mereka dan apapun latar belakangnya. Menjadi kewajiban Ansor untuk selalu memeluk mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Sebelumnya, melalui akun sosial medianya, PP GP Ansor mengunggah Syafii sedang menyanyi di depan pintu stasiun. Tampak Syafii sedang menyanyi sambil menadahkan amplop plastik di depan pintu Stasiun Kereta Api Bogor.
Unggahan itu mendorong agar satuan Stasiun Kereta Api Bogor juga memberikan afirmasi dengan menyediakan ruang nyaman bagi penyandang disabilitas netra seperti Syafii.
“Namanya Syafii, musisi jalanan luar biasa yang saat ini berjuang melawan sakitnya dan mimpinya cuma 1: punya ruang ekspresi di Stasiun Bogor, ngamen resmi!” tertulis di laman sosial medianya.
“Ansor harus mewujudkan hal ini, selama ini Syafii berekspresi di depan pintu stasiun Bogor,” tambahnya.