PONTIANAK, KALBAR SATU – Kegiatan pembuka di awal tahun 2022, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pontianak membentuk 4 (empat) lembaga di bawah naungannya.
Hal itu dilakukan hasil keputusan rapat PCNU Kota Pontianak pada tanggal 11 Oktober 2021 tentang pembentukan dan pengesahan Lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama Kota Pontianak Masa Khidmat 2021-2026.
“Maka dari itu, kami dari jajaran pengurus akan berkomitmen untuk membentuk Lembaga-lembaga PCNU Kota Pontianak yang siap dan melaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” ujar Sekretaris PCNU Kota Pontianak Husni Mubarok, saat membuka kegiatan tersebut di Kantor PCNU jalan Paralel, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Rabu (05/01/2022).
Adapun PCNU kota Pontianak menyarahkan Surat Keputusan (SK) empat lembaga yaitu Lembaga Dakwah (LD) NU kepada H Hamidi karim, Lembaga Falakiyah (LF) NU kepada Samsul Ma’arif, Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU kepada Nurul Anwar, dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) NU kepada Aminullah untuk periode 2021-2026.
Baca juga: Muktamar NU ke-34, Inilah Potret Kemesraan PCNU dan Muhibbin Kota Pontianak
Baca juga: Paska Dilantik, PCNU Kota Pontianak Serahkan SK Empat Lembaga
Di sisi lain, ada juga serah terima dana kas PCNU Kota dan rekening dari Bendahara lama oleh H Bustomi kepada Bendahara baru ustadz Muhdhar, dan penyerahan rekening dan sisa dana LAZIZNU dari ketua lama H Hamidi Karim kepada ketua yang baru Muhammad Baijuri.
Sedangkan dalam sambutan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pontianak Drs. H. Ahmad Faruki memberikan arahan dan masukan kepada ketua maupun pengurus lembaga yang telah resmi dibentuk.
“Lembaga-lembaga ini merupakan ujung tombak PCNU Kota Pontianak. Pada dasarnya, NU ini akan hidup jikalau lembaga terus aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang terorganisir,” katanya.
Selain itu, Faruki menghimbau kepada ketua dan pengurus lembaga yang hadir agar saling bersinergi antar lembaga maupun multi pihak.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Siap Hadir di Pelantikan PCNU Kota Pontianak
Baca juga: PCNU Kota Pontianak Cegah TBC di Lingkungan Pesantren
“Kedepannya, kita harus solid dan saling bersinergi antar pihak, baik di lembaga NU itu sendiri maupun pihak eskternal (yang membuat kebijaka; pemerintah),” katanya.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Khatib, Ketua, Sekretaris dan Bendahara Tanfidziyah PCNU Kota Pontianak, PC LAZIZNU, PC LPBI NU beserta pengurus dan masing-masing ketua lembaga yang baru terbentuk.
