Banggar DPR RI Kesal Pemerintah Tak Mampu Realisasikan Belanja Negara dengan Baik

- Editor

Rabu, 21 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratna Juwita Sari Anggota Komisi VII DPR RI,- FOTO/istimewa.

i

Ratna Juwita Sari Anggota Komisi VII DPR RI,- FOTO/istimewa.

KALBAR SATU ID, JAKARTA – Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ratna Juwita Sari merasa kesal karena rendahnya kinerja penyerapan belanja negara sekitar 75,68 persen dari pagu yang ditetapkan dalam Penjabaran APBN 2022.

“Kita semua tahu bahwa tahun 2022 masyarakat masih berada dalam masa pemulihan pasca pandemi COVID-19. Patut disayangkan kalau realisasi belanja negara masih rendah, padahal masyarakat sebagai penerima manfaat sangat membutuhkan manfaatnya untuk dapat bangkit lebih cepat,” kata Ratna Juwita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/12/2022).

Diketahui dari laporan pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga 31 Oktober 2022 realisasi pendapatan negara sebesar Rp2.181,57 triliun dan realisasi belanja negara sebesar Rp2.351,09 triliun. Setara dengan 75,68% dari pagu yang ditetapkan dalam Penjabaran APBN 2022 yaitu sebesar Rp3.106,43 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Hadiri Kegiatan Muslimat dan Fatayat NU Tuban, Ratna Juwita: Mohon Doa Restu Gus Muhaimin Presiden

Baca juga: Menurun! Realisasi Belanja APBN di Kalbar 28,20 Persen Hingga Mei 2022

Secara khusus Anggota Komisi VII DPR RI itu mengkritik realisasi belanja non-kementerian/lembaga yang baru mencapai 67,68%, termasuk realisasi belanja kementerian/lembaga yang belum mampu menembus angka psikologis 80%.

“Dalam kondisi sulit seperti ini, masyarakat seharusnya dapat menerima manfaat langsung dari belanja negara, agar daya beli mereka terus terjaga. Rendahnya realisasi belanja tersebut, membuat masyarakat dihilangkan kesempatannya untuk menerima manfaat oleh pemerintah,” imbuh Ratna.

Lebih lanjut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mempertanyakan janji Presiden dan Menkeu yang akan melakukan reformasi struktural dalam kebijakan APBN.

Baca juga: Penggunaan Anggaran COVID-19 di Kubu Raya Capai 50,47 persen(Buka di tab peramban baru)

Baca juga: Bongkar Sinopsis Layangan Putus Episode 5 WeTV: Kinan Kesal Dengan Kebohongan Aris

Pasalnya, setiap tahun usulan belanja selalu dinaikkan, tetapi realisasinya tidak sepenuhnya berkualitas dan berkontribusi penuh terhadap sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

“Saya perlu mempertanyakan lagi, mana realisasi dari komitmen Presiden dan Menkeu yang akan melakukan reformasi struktural pada kebijakan APBN, kalau faktanya masih demikian,” gugat Ratna.

Melihat rendahnya kinerja penyerapan tersebut, Ratna meminta pemerintah untuk mengevaluasi belanja pemerintah pusat.

Bahkan menurutnya, apabila tidak mampu merealisasikan belanja dengan berkualitas, lebih baik dialihkan menjadi tambahan Dana Desa, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga: Sinopsis Love Story The Series 6 Agustus 2021 Maudy Kesal Ken Dan Bunga Melewati Batas

Baca juga: Bank Kalbar Raih Penghargaan Bank Terbaik se-Indonesia

“Sudahlah, melihat pemerintah pusat tidak mampu merealisasikan belanja dengan baik, saya minta dialihkan saja menjadi Dana Desa. Lebih konkrit manfaatnya. Ingat, ini duit rakyat,” pungkas Ratna.

Berita Terkait

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan
Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya
PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi
Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru
Danlanud Optimis Pejabat Baru Bisa Tunaikan Tugas dengan Baik
Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Kubu Raya Gelar Apel
Sholihin HZ Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Pergunu Kalbar Periode 2024-2029

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:02 WIB

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:01 WIB

PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:53 WIB

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB