GP Ansor Kalbar Dukung Pernyataan Menag Gus Yaqut Tolak Politisasi Agama

- Editor

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PW GP Ansor Kalbar Rajuini.

i

Ketua PW GP Ansor Kalbar Rajuini.

KALBAR SATU, PONTIANAK – Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal dengan Gus Yaqut menyatakan masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai kepentingan politik. Hal itu mendapat dukungan dari banyak kalangan terutama Gerakan Pemuda (GP) Ansor seluruh Indonesia, termasuk Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Kalimantan Barat.

“Saya sebagai Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalbar, jelas saya setuju dan mendukung dengan pernyataan Menteri Agama Gus Yaqut,” kata Rajuini di Pontianak, Senin (02/10/2023).

Sebagai Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Barat (Kalbar), Rajuini menegaskan pihaknya tentu tegak lurus dengan pandangan Gus Yaqut dalam konteks politik kebangsaan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua PW GP Ansor Kalbar itu juga mengklaim dirinya sangat mendukung dan menjunjung tinggi pernyataan Gus Yaqut. Menurutnya, yang disampaikan Gus Yaqut merupakan Pendidikan politik bagi masyarakat dalam menghadapi tahun politik.

“Terjadinya Politisasi Agama tidak hanya menjadi kekhawatiran Gus Yaqut selaku Menteri Agama RI, tetapi juga kekhawatiran GP Ansor, sebagai organisasi yang menjadi garda terdepan membela agama dan bangsa, tentu hal tersebut haruslah ditinggalkan, karena akan membuat polarisasi di tengah masyarakat,” tegas Rajuini.

Untuk menghindari hal tersebut, PW GP Ansor Kalbar pun akan menyampaikan hal ini kepada seluruh Kader di Kalimantan Barat, agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Apa yang disampaikan Gus Yaqut selaku Menteri Agama, jelas ini merupakan salah satu tugasnya dalam menjalankan fungsi pendidikan kebangsaan dan politik.

“Kami beranggapan bahwa Gus Yaqut sedang memberikan pendidikan politik kebangsaan dan mengingkatkan masyarakat, agar tidak lagi terjebak dengan polarisasi yang keras, gara-gara persoalan agama dijadikan politik untuk menyemai kepentingan elektoral,” ungkap Rajuini.

Kendati demikian, apa yang disampaikan Gus Yaqut sudah tepat karena telah memberikan isyarat bahwa politisasi agama punya potensi memecah belah.

“Gus Yaqut telah memberi sinyal isyarat, agar masyarakat kita dalam menghadapi tahun politik jangan sampai terpecah-belah. GP Ansor di Kalbar, akan menjalankan apa yang menjadi pernyataan Gus Yaqut, dan menjaga masyarakat untuk terhidar dari Politisasi Agama,” tutup Rajuini.

Berita Terkait

Gagalkan Aksi Tawuran, Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja dan 2 Celurit
IPW Sebut Langkah Polri Sudah Tepat di Kasus Vina, Masyarakat Jangan Termakan Hoaks
Perbaikan Jembatan Kapuas 2 Sebabkan Kemacetan Parah, Satlantas Polres Kubu Raya Atur Arus Lalu Lintas
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Pasak Piang, Forkopimcam dan Polsek Turun ke Lapangan
Candu Judi Online Paksa Dua Sejoli Mencuri, Polisi: Aksi Pelaku Terekam CCTV
Animo Muda Mudi Tinggi, Pendaftaran Polri di Kubu Raya Capai 500 Calon
Polres Kubu Raya Kembali Gagalkan Aksi Tawuran Sekelompok Pemuda
Warga Serdam Doakan Sujiwo Jadi Bupati Kubu Raya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:36 WIB

Gagalkan Aksi Tawuran, Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja dan 2 Celurit

Rabu, 22 Mei 2024 - 15:28 WIB

IPW Sebut Langkah Polri Sudah Tepat di Kasus Vina, Masyarakat Jangan Termakan Hoaks

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:40 WIB

Perbaikan Jembatan Kapuas 2 Sebabkan Kemacetan Parah, Satlantas Polres Kubu Raya Atur Arus Lalu Lintas

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:36 WIB

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Pasak Piang, Forkopimcam dan Polsek Turun ke Lapangan

Rabu, 8 Mei 2024 - 16:40 WIB

Candu Judi Online Paksa Dua Sejoli Mencuri, Polisi: Aksi Pelaku Terekam CCTV

Berita Terbaru