KALBAR SATU ID, NEWS – Enam mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional.
Para mahasiswa itu berhasil meraih penghargaan Internasional Project Innovation dalam ajang International Conference on Education for Holistic Human Development 2025, yang diselenggarakan oleh Akademi Pengajian Islam Kontemporari (ACIS) Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia pada 23 Oktober 2025 di Islamic Information Centre (IIC) Sarawak.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si. mengatakan bahwa capaian ini bukan hanya kebanggaan individu, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap penguatan mutu akademik institusi.
“Prestasi mahasiswa di level internasional seperti ini akan menjadi salah satu indikator positif dalam proses akreditasi, baik di tingkat program studi maupun institusi,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima pada Jumat, 24 Oktober 2025
Baca juga: IAIN Pontianak Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan KPMAIWP Malaysia
Ini bukti, lanjut Ismail Ruslan, bahwa pembinaan kemahasiswaan sudah berada di jalur yang benar, dengan hasil yang bisa diakui secara global.
“Ke depan, kami akan terus mendorong mahasiswa lain untuk berprestasi dan mengangkat nama IAIN Pontianak di berbagai forum ilmiah internasional,” paparnya.
Diketahui, adapun Mahasiswa yang meraih prestasi itu merupakan dua mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak berhasil memperoleh penghargaan kategori perak, yaitu:
Heri Kurniawan Prodi Magister Studi Islam (MSI) dengan karya “Program Bimbingan Perilaku Positif ‘Satu Hari Satu Kebaikan’ untuk Mengembangkan Karakter Islami Anak Generasi Alpha.
Baca juga: IAIN Pontianak Umumkan Pemenang ISPC 2025 Tingkat Asia Tenggara
Hafid Hudin Prodi MSI dengan karya “Etika Komunikasi Islam dalam Menanggapi Polemik Bendera One Piece: Analisis Konten Felix Siauw di Media Sosial Instagram”.
Sementara itu, empat mahasiswa Pascasarjana lainnya berhasil meraih kategori perunggu, yakni:
- Ahmad Sopyan Prodi MSI “Disrupsi Etika Komunikasi Masyarakat Virtual Muslim dalam Menanggapi Informasi/Konten Keagamaan di Media Sosial.
- Lukmanul Hakim Prodi MSI “One ‘CLICK’ For Smarter Islamic Literacy (Creative Literacy for Islamic Cyber Knowledge)”.
- Siti Halijah Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) “TPACK dalam Pembelajaran PAI di Era Digital.”
- Syarifah Sajila Apjan Prodi MPAI “Deep Learning (2M+J) Syntax: Digital PAI Innovation for Internalizing Asmaul Husna Values in Elementary School”.
Prestasi ini menegaskan peran IAIN Pontianak sebagai institusi yang aktif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan berkompetisi di tingkat global, sejalan dengan visi kampus sebagai pusat unggulan pendidikan Islam yang berdaya saing internasional.





