Seminar Hari Santri Nasional, Anggota DPRD Kalbar Suib: Kawal Ulama dan Pondok Pesantren

Anggota DPRD Kalbar Suib
Anggota DPRD Kalbar Suib saat menjadi narasumber acara Seminar Hari Santri Nasional diselenggarakan oleh PW ISNU Kalbar.

KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Sebagai santri kami akan mengawal Peraturan Gubernur, sehingga nanti bisa dianggarkan dari APBD Kalimantan Barat, sehingga kesejahteraan pondok pesantren menjadi semakin maju dan progresif, apalagi pesantren sangat diminati oleh masyarakat.

H.Suib, SE, M.Sos yang juga Anggota DPRD Kalbar secara tegas menyatakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam giat Seminar Hari Santri Nasional dengan tema Santri Inklusif, Bangsa Progresif Meneguhkan Moderasi dan Toleransi Di Era Digital, dimana kegiatan tersebut sebagai rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Kalbar. Kegiatan dilaksanakan di Aula Pendopo Walikota Pontianak, Selasa (14/10/2025).

Bacaan Lainnya

Seminar dilaksanakan oleh PW ISNU Kalbar yang dipimpin Dr. Muhamad Firdaus, M.Pd. Acara dihadiri oleh PWNU Kalbar, Jajaran Forkopimda Kalbar, Walikota Pontianak, Pengasuh Pondok Pesantren, para santri dan tamu undangan lainnya. Seminar Hari Santri 2025 dibuka Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT. Selain Suib, narasumber seminar juga dari Polda Kalbar AKBP Handoko, Pengasuh Pondok Pesantren KH. Usman, M.Pd.I, dan Dr. Felisitas Yuswanto, M.Hum Akademisi STAKAtN Pontianak.

Anggota DPRD Kalbar tersebut juga meminta dukungan dari semua pihak untuk tujuan mulia ini, apalagi di era digital, terutama publikasi keulamaan dan karya kyai-kyai. Disisi lain jalan panjang memajukan pondok pesantren di Kalbar agar lebih progresif harus dilakukan kerja keras dan bersama-sama.

Baca juga: DOWNLOAD LOGO Hari Santri Nasional 2025: Berikut Caranya Gratis!

“Tujuan mulia ini harus kita lakukan bersama-sama. Saya mau ingatkan diera digital saat ini, jaga ulama-ulama kita, tokoh-tokoh kita, kyai-kyai kita, pesantren kita harus lebih progresif sehingga masyarakat lebih sejahtera. Lakukan publikasi kiprah dan karya mereka diberbagai platform sosial media secara masif. Saya ingatkan juga para santri harus melek digital dan teruslah menjadi agen moderat,” ujar tokoh muda pergerakan santri Kalbar.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan