BWSK I Gandeng Komunitas Hijaukan Bumi Dengan Menanam Bibit Pohon di Kota Singkawang

- Editor

Minggu, 20 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak Bersama Para Komunitas Peduli Sungai melaksanakan bersih-bersih dan menanam bibit pohon di pantai paklotay, Kota Singkawang, Minggu (20/11/22).

i

Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak Bersama Para Komunitas Peduli Sungai melaksanakan bersih-bersih dan menanam bibit pohon di pantai paklotay, Kota Singkawang, Minggu (20/11/22).

KALBAR SATU ID, SINGKAWANG – Sebagai bentuk kepedulain dan kepekaan ditengah cuaca ekstrem dan rawan banjir, Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak menggandeng komunitas peduli lingkungan melakukan aksi penghijaun dengan menanam pohon di pantai Kota Singkawang.

Bersamaan dengan agenda tersebut juga dilaksanakan sosialisasi pengenalan pengamanan pantai yang diselenggarakan di Aula Hotel Swiss Bellin, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 19-20 November 2022.

Ketua Pelaksana Ali Assegaf, ST., M.Sc., mengatakan, agenda ini dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian BWSK I Pontianak dimana beberapa waktu lalu sempat prihatin dengan banjir yang terjadi di Kota Singkawang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Pengurus DPD GMNI Kalimantan Barat Resmi Dilantik, Cesar: Siap Jalankan Roda Organisasi

“Beberapa bulan lalu Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak membantu menormalisasi dengan meminjamkan tiga alat sekaligus menstanbykan satu pompa di rumah sakit Abdul Aziz,” katanya saat di wawancara pada Minggu (20/11/22).

Dia menambahkan, saat kunjungan banjir dengan Wali Kota Singkawang kemaren kita sudah berdiskusi termasuk janji untuk melakukan penanaman di Kota Singkawang. Saat itu Ibu Wali Kota menyambut baik dan akan memfoskuskan penanamannya di pasar beringin untuk sejalan dengan tujuan revitalisasi pasar beringin.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Akan Berkunjung ke Kalimantan Barat, Ini Rencana Agendanya

“Kita menyerahkan bantuan tanaman sejumlah 221 tanaman yang akan di sebar di Kota Singkawang, dimana sepuluh tanaman akan ditanam di pasar beringin dan 210 lainya di berbagai lokasi diantaranya kita menanam pohon di pantai paklotay,” tambahnya.

Selain itu, ia menjelaskan BWSK I Pontianak meneduhkan pantai dengan mengajak banyak beberapa komunitas sekaligus berterima kasih kepada LH Singkawang dalam penanaman pohon pagi ini.

“Dalam agenda ini kita melakukan aksi bersih pantai, meskipun tidak luas tapi ini juga diharapkan dapat membantu menyadarkan masyarakat untuk membersihkan pantai, karena pantai juga patut dijaga. Tidak hanya itu, BWSK I Pontianak juga banyak melakukan pengamanan pantai dengan membangun bangunan pengaman pantai sebagaimana yang telah kita tinjau bersama semalam.

Baca juga: BWSK I Pontianak Gelar Sosialisasi Perizinan Sumber Daya Air Tahun 2022

“Jumlah pohon yang di tanam sebenarnya banyak, namun kita tidak hanya bergerak di Kota Singkawang saja. Kita lakukan penanaman di Kota Pontianak, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu yang membutuhkan. Jadi, kegiatan penanaman pohon ini di akhir tahun sekitar ada 1000 pohon, termasuk 200 pohon yang ada di Singkawang sekaligus menindak lanjuti kejadian banjir, untuk sisanya akan disebar di beberapa Kabupaten lainnya,” jelas Ali.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga memaparkan jenis pohon yang ditanam di Singkawang adalah pohon ketapang kencana, sepatu dea karena sepatu dea cukup cantik jika berada di tengah Kota. Sementara penanaman bakau sudah dilakukan tahun kemaren yang mana juga melibatkan para komunitas di daerah Mempawah. Ali bilang, di tahun ini kita juga telah merencanakan agenda penanaman bakau hanya tinggal menunggu eksekusinya.

Baca juga: Emak-Emak sebagai Senjata Pengelolaan SDA yang Lebih Baik, BWS Kalimantan I Berikan Edukasi

“Pada hari air dunia kita sudah menanam pohon di tugu Pontianak, dimana ada 10 tanaman berbuah, sementara di Kota Pontianak ada 200. Jadi tahun ini sekitar ada 1200 lebih pohon yang ditanam oleh BWSK I Pontianak di Kalimantan,” paparnya.

Selanjutnya, penanaman pohon ini juga ada nota perjanjiannya antara balai dengan komunitas, kalau di Singkawang hanya dengan Emak Lenggok dan LH.

Capaian lainnya, fokus revitalisasi BWSK I Pontianak adalah mempunyai teklen yang namanya mulai dari hulu. Jadi Balai Wilayah Sungai Kalimantan I sudah melakukan normalisasi danau-danau yang ada di hulu Sungai Kapuas.

“Tahun ini kita sudah menormalisasi 7 danau dan itu ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena pengaruh dari hasil kerja itu membuat Kabupaten Kapuas Hulu yang biasanya banjirnya cukup tinggi ini bisa sedikit berkurang,” imbuhnya.

Camat Singkawang Selatan, Apriyanto, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon karena akhir-akhir ini program Wali Kota Singkawang adalah untuk pembenahan lingkungan.

Baca juga: Peringatan Hari Air Dunia ke-30, BWS Kalimantan I Pontianak Tanam Pohon di Titik Nol Drajat Khatulistiwa

“Sebagai akibat dari peralih fungsian lahan menjadi perumahan dan sebagainya itu menyebabkan alam di Kota Singkawang sudah cukup berubah mulai dari genangan air sampai seperti banjir,” katanya.

Ia melanjutkan, Pemerintah Kota Singkawang juga mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dengan penanaman pohon yang dilakukan melalui Dinas Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh Wali Kota dimana setiap yayasan destinasi Wisata kota diwajibkan menanam pohon seperti di batu belimbing,

“Wali Kota juga menanam pohon di sekitar Wisata batu belimbing dalam rangka Festival makan durian se-Kalimantan Barat. Setiap Event Ibu Wali Kota jika ada kesempatan selalu menghimbau warganya untuk menanam pohon dengan harapan bisa menjadi destinasi Wisata yang hijau,” tambahnya.

Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya

Menurut Apriyanto, kedepannya kegiatan ini bisa lebih ditingkatkan lagi sebagaimana yang telah dicita-citakan yakni Kota Singkawang menjadi Kota hijau yang ramah terhadap lingkungan, ramah terhadap objek Wisata sebagai pendukung destinasi wisata. Terutama nanti, kedepannya melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak untuk sungai-sungai besar kita akan bekerjasama untuk melakukan normalisasi ke Provinsi.

“Sungai-sungai kecil dapat ditangani oleh pemerintah daerah melalui program normalisasi sungai semoga dengan itu akan mengurangi bebet air yang tergenang di permukaan khususnya di Kota Singkawang,” tutupnya.

Berita Terkait

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati
Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap
Pengguna Sabu di Kubu Raya Diciduk, Barang Bukti di Saku Celana
Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Rapat Penyusunan RKPD Tahun 2026
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Bahas Isu-Isu Aktual Untuk Kemajuan Kubu Raya

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Senin, 20 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I

Senin, 20 Januari 2025 - 20:28 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Senin, 20 Januari 2025 - 20:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru