KALBAR SATU, KUBU RAYA – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kubu Raya Sujiwo-Sukiryanto berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jika kelak memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Paslon nomor urut 2 itu bahkan telah menyertakan program ‘UMKM Naik Kelas’ sebagai salah satu dari 17 program unggulannya.
“Pasangan Jikir (Jiwo-Sukir) punya 17 program unggulan, salah satunya UMKM Naik Kelas. Maka ketika kelak Allah takdirkan paslon 02 terpilih, kami pastikan akan memberi perhatian khusus kepada pelaku UMKM,” ucap Calon Bupati Sujiwo saat dijumpai di Kecamatan Rasau Jaya, Minggu (3/11/2024).
Dalam upaya mewujudkan program UMKM Naik Kelas tersebut, Sujiwo memaparkan empat strategi yang akan ia lakukan. Pertama, memastikan semua pelaku UMKM memiliki legalitas usaha.
“Legalitas usaha bukan hanya untuk melindungi pelaku UMKM dari masalah hukum, tapi juga meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra. Kita akan memulainya dengan memberikan pendampingan dari mulai pengurusan NIB, sertifikat halal, dan seterusnya,” jelasnya.
Kedua, lanjut Sujiwo, pihaknya akan melibatkan lembaga perbankan guna mempermudah pelaku UMKM mengakses permodalan. Adapun strategi ketiga ialah menggandeng pihak ketiga untuk memberikan pelatihan tentang pengemasan produk agar semakin bernilai jual di mata pelanggan.
Baca juga: Dorong Pengembang Properti Perluas Investasi, Pasangan Sujiwo-Sukiryanto Komitmen Permudah Perizinan
“Di lapangan kami temukan banyak sekali yang produknya bagus, rasanya lezat, tapi packaging-nya masih tradisional. Dengan bantuan pihak ketiga, kita akan lakukan intervensi terkait packaging ini supaya produknya lebih bernilai jual. Kemudian untuk membantu akses pembiayaan, kami akan fasilitasi mereka ke lembaga perbankan seperti yang pernah dilakukan Bank Kalbar pada akhir tahun lalu saat saya masih menjabat wakil bupati,” terangnya.
Sujiwo menambahkan, langkah berikutnya yang akan dilakukan guna mewujudkan program UMKM Naik Kelas ialah mengubah paradigma pengelolaan usaha dari konvensional ke digital atau digitalisasi. Melalui digitalisasi, dirinya berkeyakinan pelaku UMKM akan lebih mudah dalam melakukan transaksi dan mengakses pasar yang lebih luas sehingga memperbesar peluang untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar.
“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan turun langsung menyiapkan para ahli dalam mendorong digitalisasi ini. Apalagi dengan terpilihnya Bapak Maman Abdurrahman, putra terbaik Kalimantan Barat sebagai Menteri UMKM, kami sangat yakin segala proses menuju kesuksesan program UMKM Naik Kelas yang kami canangkan akan lebih gampang terwujud,” pungkasnya.