Debat Pertama Pilgub Kalbar: Sutarmidji sebut PTSP dapat Nilai 100 dari KPK

- Publisher

Rabu, 23 Oktober 2024 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Debat Pertama Pilgub Kalbar: Sutarmidji sebut PTSP dapat Nilai 100 dari KPK. Foto/Istimewa.

i

Debat Pertama Pilgub Kalbar: Sutarmidji sebut PTSP dapat Nilai 100 dari KPK. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU, KUBU RAYA – Debat Kandidat pertama yang digelar oleh KPU Provinsi Kalbar berlansung di Hotel Qubu Resort, Rabu (23/10/2024).

Saat pertanyaan diajukan kepada paslon Calon Gubernur 1 (satu) Sutarmidji terkait dengan mengingat kewenangan terbatas yang dimiliki pemerintah provinsi, langkah konkrit anda ambil untuk mendorong kerjasama pemerintah pusat dan sektor swasta dalam upaya hilirisasi dan pengembangan industri di Kalbar.

“Pertama kita mempermuda perijinan, kemudian menyiapkan sumber daya manusia yang baik untuk hilirisasi itu,” ujar Midji yang juga Walikota Pontianak 2 Periode itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Sutarmidji Kembalikan Berkas Bacagub Kalbar ke PDI Perjuangan

Ketika Sumber Daya Manusianya tidak mumpuni, lanjut Sutarmidji, maka para investor akan berpikir untuk menginvestasikan kepada daerah..

“Nah, kemudian kita melihat desa-desa yang ada industrial termasuk status desa harus diperhatikan. Kalau status desanya sangat tertinggal, desa tertinggal akan menjadi pertimbangan investor,” lanjutnyn.

Dikatakan Midji, Sehingga desa-desa itu harus menjadi desa mandiri. Ketika desa mandiri itu terbentuk, maka di situ ada sumber daya manusia, ada sarana prasana yang menunjang investasi itu.

“Kemudian kita juga mendorong kerjasama proses perijinan pusat dengan daerah harus linier. Jangan sampai dimudahkan di provinsi, tapi di pusat lama,” jelasnya.

Sutarmidji juga menyinggung adanya PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang dinilai 100 oleh KPK.

“Artinya, PTSP kita itu sangat baik dalam pelayanan perijinan. Tetapi begitu sampai di pusat lambat lagi. Seperti yang tadi yang disampaikan olen calon nomor urut 2, tentang WPR. WPR itu bukan kewenangan pada provinsi, Pemprov hanya memfasilitasi untuk ESDM,” paparnya.

Seperti keluarnya 3 di Ketapang dan 3 di Kapuas Hulu urusannya itu bertahun-tahun tiga sampai empat tahun.

“Ini yang harus kita berantas, sehingga investasi mudah masuk di Kalimantan Barat,” tutup Midji.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Pemantapan Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji
Muhajirin Yanis Sebut Pentingnya Memperkuat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kalbar
Siswa MAN 2 Pontianak Bahrul Annazir Raih Medali Emas di Ajang Nasional KOSSMI
Harlah ke-75, PW Fatayat NU Kalbar Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Anak
Kakanwil Kemenag Kalbar Harap JULEHA Makin Profesional
Halal Bihalal IPIM Kalbar Perkuat Sinergi dan Memperjuangkan Kesejahteraan Imam
Wisuda Santriwati Pesantren Darunnaim Putri, Muhajirin Yanis: Teruslah Menebar Cahaya Ilmu dan Akhlak Mulia
Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:34 WIB

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Pemantapan Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:14 WIB

Siswa MAN 2 Pontianak Bahrul Annazir Raih Medali Emas di Ajang Nasional KOSSMI

Senin, 12 Mei 2025 - 20:29 WIB

Harlah ke-75, PW Fatayat NU Kalbar Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Anak

Senin, 12 Mei 2025 - 18:43 WIB

Kakanwil Kemenag Kalbar Harap JULEHA Makin Profesional

Senin, 12 Mei 2025 - 18:24 WIB

Halal Bihalal IPIM Kalbar Perkuat Sinergi dan Memperjuangkan Kesejahteraan Imam

Berita Terbaru

Warga Pontianak Timur Dukung Pemberlakuan Jam Malam Anak. Foto/Istimewa.

Daerah

Warga Pontianak Timur Dukung Pemberlakuan Jam Malam Anak

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:23 WIB