KALBAR SATU, KUBU RAYA – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Jumat (6/12/2024). Kunjungan kerja yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus tersebut diawali dengan pertemuan antara mitra kerja komisi V dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Qubu Resort Kubu Raya.
Setelah pertemuan tersebut, rombongan Komisi V DPR lalu bertolak menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak untuk membahas percepatan operasional Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak. Menurut Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Terminal Kijing mendesak untuk segera difungsikan lantaran kondisi Pelabuhan Dwikora Pontianak sudah tidak lagi memungkinkan untuk aktivitas bongkar muat barang.
“Kan kondisinya berada di tengah kota kemudian alurnya juga setiap beberapa bulan sekali harus dilakukan normalisasi. Biayanya mahal. Kemudian arus barang, karena kapal itu harus menunggu air pasang, berarti mereka antri masuknya. Terjadi perlambatan barang masuk dan barang keluar ke Pontianak,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Dipolitisasi Jelang Pilkada, Lasarus Tegaskan Jembatan Sungai Sambas Besar Murni Didanai APBN
“Kita sudah punya Terminal Kijing dan kita mau ajak semua stakeholders, ada Kementerian PU, Kementerian Perhubungan dan seterusnya untuk bersinergi supaya Kijing bagaimana cepat berfungsi. Kendalanya di Kijing adalah jalan keluar masuk ke pelabuhan. Ini harus kita selesaikan,” lanjutnya.
Dari Pelabuhan Dwikora Pontianak, lanjut Lasarus, dirinya dan rombongan akan langsung meninjau Jembatan Kapuas II yang selama ini menjadi titik kemacetan di jam-jam sibuk. Peninjauan dilakukan guna mengkaji opsi terbaik dalam mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
“Kemudian yang kedua kita ingin melihat Jembatan Kapuas 2. Sekarang titik macet itu di Kapuas 2. Apakah ini kita nanti duplikasi atau bikin jembatan baru di Sungai Ambangah menuju ke Sungai Durian. Ada beberapa pertimbangan nanti kita serahkan ke Kementerian PU,” imbuhnya.
“Kemudian jalan penghubung antara jembatan Kapuas 2 menuju Tugu Alianyang. Seharusnya kan dua jalur. Sekarang baru dua jalur. Kita kaji apakah duplikasi atau bangun jembatan lagi. Kita maju bangun satu lagi sehingga orang dari luar daerah tidak perlu melewati Jembatan Kapuas II. Masih dikaji dulu yang mana yang lebih cepat dan efektif untuk mencegah macet di Pontianak,” sambungnya.
Dalam kunjungan kerja ini, Lasarus dan rombongan juga diagendakan mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Sungai Ambawang. Di sana, bersama mitra kerjanya, Komisi V DPR akan mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi banjir menahun tersebut.
“Banjirnya sudah menahun dan harus segera ditangani. Apakah sungainya kita keruk. Kalau dikeruk, banjirnya selesai berarti selesai masalahnya. Tapi kalau sungainya dikeruk banjirnya tidak surut maka tidak ada solusi lain. Jalan harus dinaikkan. Kesimpulan ini tidak bisa lama karena rumah penduduk di situ terendam sepanjang waktu,” pungkasnya.
Editor : David