KALBAR SATU ID – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Bertajuk Dirgantara Motorprix Kejurprov Kalbar Putaran 1 Siap Digelar. Kejurprov Balap Motor yang akan dimeriahkan dengan Statik Show Batalyon Komando 465 Kopasgat Brajamusti ini, akan berlangsung pada dua hari, yaitu Sabtu-Minggu, 3-4 mei 2025, di Lintasan Sirkuit Sultan Syrif Abdurrahman Pontianak.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Dirgantara Motorprix Kejurprov Kalbar Putaran 1, Mayor Sus Andi Bangsawan, persiapan dari event ini telah dilakukan, dan saat ini dalam tahap penyelesaian.
“Event ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI AU di lingkungan Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio.
Sebagai persiapan, kami telah menerima ratusan pendaftaran peserta dari berbagai daerah, terutama adalah para pembalap terbaik di Kalbar,” tuturnya.
Mayo Sus Andi juga menjelaskan, bahwa Dirgantara Motorprix Kejurprov Kalbar Putaran 1 akan melombakan empat kelas, yaitu Kelas Utama, Kelas Raja, dan Kelas Tambahan serta Kelas Fun Race.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun Kelas Utama melombakan tiga kategori, yaitu kategori Bebek 4 Tak 150CC MP1 Expert, Bebek 4 Tak 150CC MP2 Novice, dan Bebek 4 Tak 150CC MP2 Rookie.
Sementara Kelas Raja akan memperlombakan dua kategori, yaitu Bebek 2 Tak Underbone Tune UP 116 CC Open dan Bebek 2 Tak Underbone Tune UP 130 CC Open.
Sedangkan Kelas Tambahan akan memanggung banyak starter, yaitu dengan 15 Kategori. Lalu di Kelas Fun Race, menyajikan tiga kategori, yaitu Matic Standar 131 CC Mix Sunmori, Matic Standar 155 CC Mix Sunmori, dan Mini GP Class.
“Penyelenggara menyediakan berbagai hadiah menarik dengan hadiah utama adalah dua unit motor. Kami berharap, Dirgantara Motorprix Kejurprov Kalbar Putaran 1 ini dapat berjalan lancar dan menjadi ajang lahirnya pembalap muda Kalbar yang berprestasi,” kata Mayor Sus Andi Bangsawan.
Dirgantara Motorprix Kejurprov Kalbar Putaran 1 akan semakin semarak dengan adanya Statik Show Batalyon Komando 465 Kopasgat Brajamusti.
Batalyon Komando (Yonko) 465 Kopasgat, merupakan satuan tempur dari Kopasgat, Komando Pasukan Gerak Cepat dari TNI Angkatan Udara yang telah dibentuk sejak tanggal 17 Oktober 1947.
Kopasgat merupakan satuan khusus, terdiri dari pasukan elite yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara yang memiliki kualifikasi Para Komando dan memiliki julukan Pasukan Baret Jingga.
Kopasgat mempunyai semboyan yang berbunyi Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana yang memiliki arti Bekerja Tanpa Menghitung Untung Dan Rugi Nya.
Kopasgat mempunyai tugas melaksanakan operasi udara dalam OMP dan OMSP, diantaranya meliputi Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara atau yg biasa di kenal dengan (OP3U), Sabotase, Pembebasan Sandera (BASRA), Operasi Sar Tempur (SARPUR), Operasi Perlindungan Kekuatan Udara (OPKU) dan operasi-operasi khusus lainnya.
Untuk menunjang tugas Prajurit Kopasgat turut didukung dengan alutsista yang sangat memumpuni dari Tentara Nasional Indonesia.
Di antaranya yaitu Kendaraan tempur kota P6 ATAV digunakan sebagai kendaraan serangan ringan dan kendaraan pembebasan sandra serba guna P2 Tiger APC.
P6 ATAV adalah kendaraan serang ringan yang diproduksi oleh PT Sentra Surya Ekajaya dan pertama kali muncul di publik pada pameran Indo Defence 2016 serta Digolongkan sebagai rantis (kendaraan taktis) oleh TNI.
P6 ATAV terbuat dari Alumunium Baja yang mempunyai panjang 4,6 m, lebar 2,3 m, dan tinggi 1,5 m. Dengan mesin turbo diesel 4 silinder berkapasitas 2400 cc. P6 menggunakan suspensi independen, dan derek di bagian depannya.
Meskipun berpelindung ringan, P6 menggunakan ban run flat dan transmisi otomatis. Pada tangki bahan bakar penuh berkapasitas (120 liter) dan dapat berjalan sejauh 500 km serta mencapai kecepatan 120 km/jam.
Selanjutnya kendaraan P2 Tiger APC yang merupakan hasil kerjasama PT SSE dengan perusahaan Prancis, Rexelis.
P2 Tiger memiliki bobot 18 ton dengan perlindungan balistik tahan ranjau level 2 hingga 4, tergantung konfigurasi.
Dirancang untuk berbagai aplikasi, P2 Tiger mampu mengangkut 10 penumpang dalam konfigurasi APC. Selain itu, kendaraan ini dapat berfungsi sebagai pos komando, atau kendaraan tempur infanteri, menjadikannya pilihan serbaguna bagi Tentara Nasional Indonesia.
Dalam bertugas personel Kopasgat turut dilengkapi perlengkapan perorangan demi menunjang setiap tugas yang diberikan.
Dalam hal ini ada beberapa pakaian tempur yang dimiliki oleh Komando Pasukan Gerak Cepat.
Pertama, Pakaian CCT atau Combat Control Team yang memiliki warna hitam pekat untuk mendukung pergerakan senyap pada operasi malam hari serta dilangkapi dengan senjata jenis SIG Sauer MPX yang diproduksi oleh SIG Sauer dengan kaliber 9mm.
Senjata ini sangat mendukung tugas pokok CCT dalam melaksanakan pertempuran Jarak Dekat.
Kedua, Pakaian Matan. Merupakan pakaian yang digunakan oleh tim matan dalam melaksanakan tugas utama nya yaitu pengamanan VVIP, tim matan menggunakan Senjata Sig Sauer MPX 9mm dalam melaksanakan tugas nya.
Ketiga, yaitu Penembak Runduk atau yg lebih dikanal dengan Sniper. Merupakan pasukan yang bertugas menuntaskan musuh dalam jarak jangkau yg cukup jauh. Dalam menjalakan tugasnya Pasukan Sniper didukung dengan Ghillie suit atau pakaian khusus Sniper yang membantu dalam melaksanakan Kamuflase agar tidak terdeteksi oleh musuh.
Dalam persenjataan, para sniper didukung oleh senjata AX308 yang merupakan salah satu varian dari seri senapan Accuracy International AX. Dalam penggunaannya, senapan runduk buatan Inggris, AX308 memiliki dimensi panjang penuh 1155 mm x 180 mm x 100 mm serta berat kosong sekitar 6,2 kg.
Kopasgat akan selalu siap dalam mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan. Demikian statik show dari Batalyon Komando 465 Kopasgat, Brajamusti. Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana. Hormat Bangga. Komando!
“Kami mengajak masyarakat olahraga Kalbar, khususnya yang suka dengan olahraga pacu adrenalin ini, untuk hadir dan menyaksikan kejuaraan balap motor terbesar di Kalbar ini. Karena selain aksi-aksi ciamik dari para pembalap, akan ada penampilan Statik Show Batalyon Komando 465 Kopasgat Brajamusti,” pungkas Matyor Sus Andi Bangsawan.
