KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Ibu Sry Vini,SE., seorang ibu rumah tangga asal Kota Pontianak Kalimantan Barat mengembangkan keterampilannya dengan memproduksi ampas buah-buahan yang tidak dipakai menjadi obat kesehatan dan kebersihan.
“Eco Enzim ini sudah dua tahun bergerak karena manfaatnya sangat bagus,” ujar Sry Vini saat wawancara dalam kegiatan RIVER HEROES, pada jumat (19/05/2023).
Ibu Sry Vini menjelaskan, Eco Enzim ini tidak ada efek samping dan prosesnya alami semua karena didapat dari alam untuk alam.
Baca juga: Kabalai Sungai Komitmen Cegah Bencana di Kalbar Dengan Libatkan Seluruh Stakeholder
“Proses Eco enzim awalnya dari ampas buah-buahan yang tidak dipakai, dicuci terlebih, direndam perbandingannya 10 liter air hujan ampas buah campur sekiranya 3 kg ditambah gula merahnya 1 kg, lalu direndam selama tiga bulan,” jelas Sry.
“Minggu pertama di aduk, minggu kedua di aduk atau bisa di aduk dua tiga kali selama tiga bulan. Setelah itu sudah digunakan untuk kebersihan rumah, badan, kulit itu sangat bagus,” sambungnya.
Baca juga: Wanita 23 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan
Baca juga: BWSK I Gandeng Komunitas Hijaukan Bumi Dengan Menanam Bibit Pohon di Kota Singkawang
Menurutnya, Eco Enzim ini cocok untuk kebersihan badan yang terkena gatal-gatal boleh campur air lalu mandi bilas.
“Tidak hanya itu, untuk bayi yang biasanya terkena koreng-korengan itu sangat bagus,” tandasnya.