Ekowisata, Pemanfaatan Hutan untuk Penanggulangan Kemiskinan

- Publisher

Kamis, 27 Oktober 2022 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eko Nopriadi, Kasubdit Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) KLHK dalam acara Festival Festival Pengembangan Usaha dan Perhutanan Sosial (PUsPA), Kamis (27/10/2022).

i

Eko Nopriadi, Kasubdit Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) KLHK dalam acara Festival Festival Pengembangan Usaha dan Perhutanan Sosial (PUsPA), Kamis (27/10/2022).

KALBAR SATU ID, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan pemanfaatan hutan melalui program-program perhutanan sosial. Salah satunya berupa ekowisata sebagai bagian dari pemanfaatan hutan berbasis jasa lingkungan.

Eko Nopriadi, Kasubdit Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan, program ekowisata merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan hutan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.

“Jadi memang perhutanan sosial ini salah satu bentuk program pemerintah dalam konteks untuk penanggulangan kemiskinan. Merupakan bagian dari reforma agraria,” kata Eko Nopriadi, saat menjadi narasumber pemantik dalam acara Festival Festival Pengembangan Usaha dan Perhutanan Sosial (PUsPA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival PUsPA yang digelar atas kerjasama The Asia Foundation (TAF) dan Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) tahun ini bertajuk Bertajuk ‘Market Gathering Produk Unggulan dan Produk Ekowisata Berbasis Perhutanan Sosial’ dan digelar secara dari daring, Kamis (26/10/2022).

Oleh sebab, menurut Eko Nopriadi pihaknya mendorong Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) terkait pengembangan ekowisata, dan perhutanan sosial pada umumnya, untuk bisa mengembangkan kerja sama antar pihak yang mempunyai konsentrasi dan keinginan sama terhadap pengembangan masyarakat.

Kemudian Ia menjelaskan, beberapa jenis pemanfaatan perhutanan sosial, diantaranya pemanfaatan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, dan pemanfaatan jasa lingkungan. Ekowisata masuk pemanfaatan jasa lingkungan, selain pemanfaatan air.

“Ekowisata ini salah satu bentuk jenis pemanfaatan kawasan hutan,” katanya.

“Jadi ada pijakan bagaimana masyarakat untuk bisa lebih untuk bisa mengakses terhadap lahan, kesempatan untuk akses modal, dan kesempatan peningkatan kapasitas SDM. Hal itu yang mendasari perhutanan sosial menjadi program prioritas nasional,” sambung Eko Nopriadi.

Tak lupa, Eko Nopriadi juga menyampaikan 3 bentuk pengelolaan perhutanan sosial. Pertama, kelola kelembagaan, kelola kawasan dan kelola usaha. Ekowisata sendiri masuk dalam kelola kawasan, sehingga harus mampu menjaga kelestarian hutannya.

“Ekowisata yang dijual, bisa dibilang, memang hutannya sendiri. Jadi kalau hutan atau kondisinya kurang bagus otomatis jualan utamanya hilang. Jadi, pemanfaatan untuk ekowisata ini mau tidak mau akan lebih banyak menjaga. Jadi memang kita dorong untuk lebih banyak lagi ekowisata di dalam pemanfaatan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Eko Nopriadi menyampaikan, dari 120 juta hektar luas kawasan hutan yang ada di Indonesia, sudah ada sekitar 14 juta hektar yang disiapkan untuk areal Perhutanan Sosial. Angka tersebut melebihi angka yang ditargetkan pemerintah yaitu 12,7 juta hektar.

“Pengentasan kemiskinan itu merupakan nafas dari perhutanan sosial itu sendiri, sehingga pengelolaan kawasan hutan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Gelar Milad ke-28 dan Halal Bihalal
Rakerda II LPTQ Provinsi Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Muhajirin Yanis Apresiasi Dukung Penuh Gagasan Strategis
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Menkes RI Hadiri Peletakan Batu Pertama RSUD TBSI Kubu Raya
RSUD Tuan Besar Sy Idrus Diresmikan: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kubu Raya
Bank Kalbar Rayakan HUT Ke-61: Perkuat Komitmen Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan
The Asia Foundution Luncurkan Program Akselerasi Inklusi Keuangan Untuk Perempuan Rentan di Kalbar
Kanwil Kemenag Kalbar Gelar Uji Kompetensi Perpindahan Antar Instansi Periode April 2025
Momen Halal Bihalal, Kakanwil Kemenag Kalbar Ajak Tingkatkan Kualitas Pelayanan Umat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:24 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Gelar Milad ke-28 dan Halal Bihalal

Kamis, 17 April 2025 - 01:15 WIB

Rakerda II LPTQ Provinsi Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Muhajirin Yanis Apresiasi Dukung Penuh Gagasan Strategis

Rabu, 16 April 2025 - 20:43 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Menkes RI Hadiri Peletakan Batu Pertama RSUD TBSI Kubu Raya

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

RSUD Tuan Besar Sy Idrus Diresmikan: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kubu Raya

Selasa, 15 April 2025 - 18:15 WIB

Bank Kalbar Rayakan HUT Ke-61: Perkuat Komitmen Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih. Foto/Istimewa.

Daerah

Bupati Sujiwo Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:35 WIB

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan. Foto/Istimewa.

Daerah

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:21 WIB