SINGKAWANG, KALBAR SATU – Pada Jumat 11 Februari 2022, Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo membantu proses evakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Banjir tersebut terjadi di bantaran sungai Jalan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
“Kami mendapatkan informasi dari anggota yang menyebutkan jika ada rumah warga yang berada di Pasar Turi dalam terendam banjir. Segera kita menggerakkan anggota untuk membantu proses evakuasi warga disana,” kata Adhi di Singkawang, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Merawat Toleransi di Singkawang Kalbar
Hujan deras yang mengguyur Kota Singkawang pada Kamis (10/2) malam membuat sejumlah ruas jalan menjadi banjir. Bahkan banjir, katanya, juga telah menggenangi sejumlah rumah warga yang berada di bantaran sungai Jalan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Akibat banjir tersebut, belasan warga bantaran sungai harus di evakuasi ke Shelter Harmoni yang berada di Sakok, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Saat evakuasi, didapati dua orang bayi yang salah satunya baru berusia 6 hari, dimana kondisi orang tuanya sangat susah untuk berjalan. Sehingga bayinya harus di bawa ke tempat yang aman yakni Shelter Harmoni (BLKI Sakok).
Baca Juga: Bripka Mernawati bertugas di Singkawang Gunakan Bahasa Tionghoa
“Saya sudah memerintahkan Kapolsek Selatan untuk menyiapkan tempat, pakaian kering, tenaga medis dan saya juga memerintahkan Kasat Sabhara untuk membawa beras dan sembako ke tempat penampungan banjir,” tuturnya.
Kapolres Singkawang beserta anggotanya, saat ini, masih standby di sekitar lokasi banjir, karena cuaca masih mendung dan tidak menutup kemungkinan akan turun curah hujan kembali.
“Bagi warga Singkawang yang membutuhkan evakuasi bisa menghubungi ke nomor kontak 085245007108,” pintanya.
Dikatakan Ketua Tagana Singkawang, Feri Samson, belasan warga bantaran sungai yang di evakuasi dua diantaranya adalah bayi.
“Mereka masing-masing berusia 6 hari dan 3 bulan. Selebihnya merupakan balita, anak-anak dan orang
dewasa,” katanya.
Katanya, ketinggian air akibat hujan deras Kamis sore saat ini sudah mencapai 1 meter. “Bahkan air juga sudah masuk ke rumah mereka,” ujarnya.
Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Tagana Singkawang bergerak cepat untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.