KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Kalimantan Barat menghadirkan sosialisasi Pilkada dengan tema “Peran Perempuan dalam Menyukseskan Pilkada di Kalimantan Barat Tahun 2024,” yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (31/08/24).
Sosialisasi ini berkejasama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, berlangsung dari pukul 09.00 WIB. hingga pukul 13.00 WIB.
Umi Marzuqoh selaku Ketua Fatayat NU Kalbar menyampaikan bahwa sosialisasi Pilkada ini adalah untuk pendidikan para pemilih bagi kader-kader Fatayat NU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ingin membuat pola kegiatan rutinan seperti ini, dan kita bisa bertemu setiap bulannya. Seperti halnya saat ini yang sudah mendekati Pilkada, jadi kita Fatayat NU Kalbar menggandeng KPU dan Bawaslu Kalbar untuk mengenalkan dan memberikan sosialisasi pendidikan untuk pemilih dalam hal ini kader-kader Fatayat NU di Kalimantan Barat,” papar Ketua Fatayat NU Kalbar.
Adapun narasumber dalam sosialisasi ini ialah Agnesia Ermi selaku Koordinator Divisi Hukum Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Kalbar dan Suryadi selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Kalbar.
Agnesia Ermi dari Bawaslu Kalbar menyampaikan bahwa perempuan diharapkan ikut mengawasi perjalanan proses Pilkada di Kalbar mendatang.
“Untuk perempuan dalam proses pemilihan Kepala Daerah mendatang, diharapkan perempuan turut mengawasi proses Pilkada ini, jika ada hal yang melanggar atau adanya kecurangan pada tahapan Pilkada, bisa dilaporkan pada Bawaslu, sesuai dengan ketentuan, yakni memiliki KTP dan terdaftar di DPT dan menyertakan bukti serta minimal memiliki 2 saksi,” ujar Agnesia Ermi.
Sementara Suryadi dari KPU Kalbar memaparkan terkait pasangan Calon Kepala Daerah yang telah mendaftar ke KPU.
“Sebagaimana yang dipahami dan diketahui bahwa tahapan Pilkada yang sudah terjadwal sudah beberapa kami laksanakan, dan proses pendaftaran sudah ditutup. Dari 36 pasangan calon Walikota atau Bupati di Kalbar ini, ada 6 calon yang mendaftar dari kalangan perempuan, baik sebagai calon Walikota atau Bupati dan juga ada pendaftar sebagai Wakil Walikota atau Wakil Bupati,” papar Suryadi.
Sosialisasi ini dihadiri oleh para pengurus PW Fatayat NU Kalbar, Kader-kader PC Fatayat NU Kabupaten Kubu Raya dan Kader-kader PC Fatayat NU Kota Pontianak.