KALBAR SATU ID – Dunia pergerakan mahasiswa Kalimantan Barat kembali menorehkan prestasi gemilang. Ferdy Hasan Haswin, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) IAIN Pontianak, berhasil terpilih sebagai Presidium Wilayah Kalimantan Barat periode 2025–2027 dalam Kongres BEM/Dema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTAI) se-Indonesia yang berlangsung di UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan.
Kemenangan Ferdy ini menjadi bukti nyata eksistensi dan pengaruh mahasiswa Kalbar di tingkat nasional.
Dengan latar belakang sebagai aktivis yang dikenal visioner dan progresif, Ferdy dinilai mampu membawa arus perubahan baru bagi BEM/Dema PTAI di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM), Sufiadi, menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya Ferdy.
“Besar harapan kami kepada Ferdy agar dapat membawa BEM/Dema PTAI menjadi organisasi yang bergengsi dan berkelas di mata mahasiswa Indonesia. Walaupun sempat redup, kini organisasi ini hidup kembali sebagai kekuatan moral dan intelektual mahasiswa yang berpihak pada rakyat, dan kami berharap dengan terpilihnya ferdy sebagai preswil kalbar bisa membawa kampus PTAI di kalbar menjadi satu dengan jumlah 20 an kampus yang tergabung di PTAI” ujar Ferdy dalam keterangannya, Rabu (12/11/25).
Sufiadi juga menegaskan bahwa kehadiran sosok seperti Ferdy adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk memimpin dan berkontribusi bagi bangsa. Ia menilai, semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam perjuangan adalah modal utama yang harus terus dijaga.
Menanggapi kepercayaan yang diberikan kepadanya, Ferdy Hasan Haswin menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad kuat untuk memajukan BEM/Dema PTAI di wilayah Kalbar.
“Saya sangat yakin, ketika BEM dan DEMA PTAI di Kalimantan Barat bersatu, maka akan tercipta dampak yang luar biasa. Kongres di Palembang ini bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi simbol kebangkitan. Di tanah yang dikenal dengan harimau Sumatera inilah semangat kita bangkit kembali kuat, tangguh, dan berani memperjuangkan isu-isu yang pro terhadap rakyat,” ungkap Ferdy penuh keyakinan saat usai kongres palembang.
Terpilihnya Ferdy sebagai presidium wilayah menjadi angin segar bagi gerakan mahasiswa Kalimantan Barat. Ia diharapkan mampu menjadi jembatan yang memperkuat solidaritas antarkampus keagamaan, memperjuangkan isu-isu sosial, serta membawa nama Kalbar di kancah nasional dengan penuh kehormatan.
Kini, semangat baru telah menyala. Dari Pontianak hingga Mempawah, dari pesantren hingga kampus, gema perjuangan mahasiswa PTAI Kalimantan Barat kembali bergema: bersatu, berdaya, dan berkelas!
Dengan kepemimpinan Ferdy Hasan Haswin, harapan itu bukan sekadar mimpi melainkan langkah nyata menuju kebangkitan gerakan mahasiswa Kalimantan Barat yang kuat, kritis, dan berpihak pada rakyat.
