KALBAR SATU ID – Sebanyak 12 Pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Kalimantan Barat melalui wadah Forum Komunikasi PCNU se-Kalbar menyampaikan permohonan percepatan pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Kalbar ke PBNU.
Hal ini tertuang dalam surat permohonan yang ditandatangi sebagian besar Pimpinan PCNU se Kalimantan Barat yang poinnya menyampaikan permohonan izin beberapa permasalahan dan pertimbangan berkaitan dengan aktivitas NU di Kalimantan Barat, serta memohon keputusan PBNU khususnya tentang pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Kalbar.
Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Kabupaten Sintang Saiful Anam mendorong agar segera digelar Konferwil NU Kalbar. Apalagi mengingat masa kepengurusan PWNU saat ini telah berakhir pada 24 Februari lalu.
Baca juga: Vaksinasi Pontianak Timur dan Utara Rendah, BINDA Kerjasama PCNU Kota Pontianak dan Multi Pihak
“Konferwil ini penting karena SK PWNU yang sekarang sudah habis pada 24 Februari kemarin. Sehingga terjadi kevakuman, ” katanya.
Lebih lanjut Saiful menyebutkan PWNU Kalbar masih banyak tugas keumatan yang perlu diperhatikan dan penanganan kedepan sehingga tidak boleh terlalu lama Konferwil diselenggarakan.
“Lebih cepat lebih baik dengan tetap profesional. PCNU Sintang menganggap penting segera dilaksanakan untuk mempercepat penyelesaian PR-PR Nahdliyin yang banyak. Dan program PBNU sekarang kan bagus, ditambah ada tanggapan dari Presiden yang bagus sehingga perlu gerakan yang cepat, ” tegasnya.
Baca juga: Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Sebut Syarif Mencalonkan Diri sebagai Ketua PWNU Kalbar
Saiful pun menilai keterlambatan itu berefek kevakuman organisasi juga ditakutkan akan terlalu lama sehingga akan kurang baik.
Apalagi sejauh ini juga belum ada informasi resmi dari Pengurus Wilayah soal kapan pastinya Konferwil tersebut bakal dihelat.
Sejauh ini komunikasi yang berjalan justru dengan PBNU untuk mempercepat pelaksanaan Konferwil tersebut. PCNU juga sudah mengirimkan surat agar Konferwil bisa terlaksana tepat waktu.
“Pengumuman resmi ke PCNU belum ada. Hanya ada di grup WA soal pembentukan Panitia Konferwil,” jelasnya.
Baca juga: PWNU Kalbar Beri Penghargaan ke Lasarus
Terkait tokoh yang akan didorong menjadi ketua PWNU Kalbar, ada beberapa sebagai salah satu kandidat yang kuat.
PCNU Sintang, Saiful menilai yang bersangkutan layak memimpin NU Kalbar karena dari sisi intelektual bagus dan juga merupakan kader NU.
“Hanya kalau ada calon lain juga kita hormati. Ini kan Demokrasi, supaya terpilih calon yang baik. Kalau visi-misi calon yang telah kami dengar sih bagus,” ucapnya.
Syaiful juga berharap paling tidak setelah lebaran ini, bisa digelar Konferwil NU Kalbar sehingga bisa mengisi kevakuman Pengurus Wilayah dan berbagai program NU yang telah menunggu bisa segera terlaksana.
Baca juga: Paska Muktamar NU ke-34, PCNU Kota Pontianak Kembali Fokuskan Kinerja Lembaga
Baca juga: Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari Buka Bersama dengan PWNU Kalbar
Sementara itu, Ketua PCNU Singkawang, Bin Edy Purwanto Achmad memohon kepada PBNU untuk segera melaksanaan Konferwil PWNU Kalbar agar roda organisasi Nahdlatul Ulama di Kalbar dapat berjalan dengan baik.
“Pada intinya jajaran pengurus PCNU Kota Singkawang baik Rais, Khatib, Ketua dan Sekretaris telah bersetuju memohon agar PBNU segera melaksanakan Konferwil NU Kalbar, agar segera menyongsong program kerja PBNU yang baru saja dikukuhkan sebagai hasil muktamar di Lampung beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Mengingat masa khidmat kepengurusan sudah berakhir pada 24 Februari 2022, sebagaimana tercantum dalam surat dimaksud.
“Mudah-mudahan PBNU segera menjawab aspirasi kita,” tutup Edy.
Adapun 12 Pimpinan PCNU se-Kalbar yang menandatangani surat yang dikirim ke PBNU yaitu; PCNU Kota Pontianak, Kota Singkawang, Sintang, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Kubu Raya, dan Mempawah.