Fun Bike KONI Kota Pontianak Gaungkan Semangat Berolahraga Masyarakat

- Editor

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBAR SATU ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, sukses menggelar Fun Bike dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-86 KONI dan Hari Jadi (Harjad) ke-253 Pontianak tahun 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta ini mengambil star dan finis di halaman Sekretariat KONI Kota Pontianak, Komplek Olahraga Pemkot Pontianak, Lapangan Sepakbola SMAN 8, Jalan Ampera, Kota Baru, Minggu, 1 Desember 2024.

Fun Bike yang mengangkat tema “Gowes Sehat Menuju Pontianak Unggul Berkelanjutan”, Presented By Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak dan Pengurus Kota Ikatan Sepeda Sport Indonesia (Pengkot ISSI) Pontianak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Supported By BPD Gatensi Kalbar, Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, 5 CM Coffee and Resto, Mak Kundil Resto, Klinik Prodia, Informa Aneka Pavilion Pontianak, Informa Elektronik Pontianak, Selma Pontianak, Sporta Indonesia BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, dan Astra Motor Kalbar.

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto, memandang Fun Bike KONI Pontianak 2024 luar biasa, karena latar belakangnya selain memperingati HUT KONI, juga HUT Pontianak. Khusus kegiatan Fun Bike KONI yang menempuh jarak sekitar 7 Kilometer ini setidaknya dapat menghidupkan suasana kemeriahan bersama masyarakat.

Dengan Fun Bike, banyak warga Kota Pontianak yang melihat bahwa KONI mempunyai semangat dan antusias memasyarakatkan olahraga bersama masyarakat.

“Yang pertama tentunya masalah kesehatan, kedua dengan begitu bisa melihat suasana di semua jalur yang dilewati, bahkan saya minta kalau ada sesuatu yang sangat penting atau bisa memberikan masukan bagi pemerintah kota, tolong sampaikan ke panitia, nanti dari teman-teman panitia harus menampung. Itu suatu nilai lebih untuk memberikan masukan,” kata Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat melepas Fun Bike di Komplek Olahraga Pemkot Pontianak, Minggu (1/12/2024).

Edi berpesan hendaknya lebih banyak lagi masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini agar benar-benar, khususnya KONI tujuan utamanya menyehatkan dan memberikan semangat kepada seluruh masyarakat bahwa dengan kesehatan dan dengan semangat itu memberikan nilai positif bagi seluruh masyarakat.

Baca juga: AHY Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang

Edi Suryanto mengapresiasi digelarnya sepeda santai dengan mengitari ruas-ruas jalan di Kota Pontianak. Banyak manfaat yang diperoleh dari mengikuti Fun Bike, selain menyehatkan badan, para peserta bisa melihat suasana kota.

“Saya berharap kegiatan olahraga seperti ini lebih dimasyarakatkan lagi ya, diajak lebih banyak lagi masyarakat turut serta supaya benar-benar memberikan manfaat,” ujarnya.

Ia juga berharap melalui kesempatan ini, para peserta maupun komunitas sepeda bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Pontianak, baik berkaitan dengan olahraga maupun infrastruktur pendukung.

“Nah tadi saya minta kalau ada sesuatu yang sangat penting atau bisa memberikan masukan bagi Pemerintah Kota, ya tolong sampaikan ke panitia. Nanti dari teman-teman panitia harus menyambungkannya ke kami,” pesan Edi Suryanto.

“KONI mempunyai peran penting dalam menggiatkan olahraga di kalangan masyarakat. Salah satu upaya itu melalui event-event olahraga seperti Fun Bike yang digelar KONI Kota Pontianak dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-86. Sebanyak 547 peserta turut meramaikan gelaran sepeda santai,” paparnya.

Ketum KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi mengungkapkan, kegiatan Fun Bike ini pelaksanaannya memang mengalami keterlambatan dikarenakan bulan lalu bertepatan Hari Jadi Pontianak serta Pilkada serentak.

“Meski sedikit terlambat, tetapi kita berharap Fun Bike ini tetap meriah dan memberikan semangat bagi semua peserta,” ucapnya.

Nanang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan pendanaan terhadap KONI Kota Pontianak untuk kemajuan olahraga di Kota Pontianak. Pihaknya juga telah banyak mengirimkan atlet-atlet Kota Pontianak untuk mengikuti kejuaraan berbagai cabang olahraga.

“Alhamdulillah, kedepan mudah-mudahan atlet catur kita bisa menuju ke Grandmaster. Saat ini masih 2 peringkat lagi, belum bisa ke Grandmaster, mudah-mudahan ke depan ini bisa menuju ke Grandmaster,” katanya.
Ia juga membenarkan bahwa kegiatan ini merupakan peringatan hari jadi KONI yang ke-86 dan meskipun sudah terlambat dikaitkan dengan hari jadi Kota Pontianak yang ke-253.

“Beberapa tahun lalu kegiatan kita selalu Haornas, padahal KONI ada hari jadinya, makanya walaupun terlambat kami di dalam kegiatan tahunan, tahun ini kita adakan Fun Bike dengan harapan setelah pilkada kita bisa berbahagia bersama-sama untuk Gowe atau Fun Bike,” ucapnya.

Nanang mengharapkan dengan keberadaan KONI ini tentu masyarakat dapat merasakannya, apalagi para pelaku UMKM juga diundang dan diajak untuk hadir di sini.

“Terima kasih kepada panitia, kepada semua yang mendukung kegiatan ini, teman-teman KONI, semoga KONI ke depan prestasinya lebih meningkat, baik di nasional maupun Internasional,” ujarnya.

Demi memotivasi para atlet Kota Pontianak, Nanang menyatakan petanya akan berubah, di mana PON ke depan dibatasi cabang olahraga yang ending-nya adalah Olompiade. Artinya jika PON terakhir ke-21 di Aceh dan Medan sebanyak 86 cabang olahraga, PON ke depan hanya 42 cabang olahraga yang akan dilaksanakan di NTB dan NTT.

Sisanya olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang tetap ada kejuaraan seperti level PON. Namun, mungkin akan digabung, misal beladiri yang tidak ikut kejuaraan PON dan Olimpiade, mereka diadakan sendiri setaranya dengan PON, artinya DBON olahraga yang memang sudah diatur oleh Kemenpora.

“Jadi, Alhamdulillah kita bisa lebih fokus, cabang olahraganya bisa lebih sedikit, dan kita setelah Porprop dua tahun yang akan datang 2026 kita akan persiapkan untuk yang ke PON. Nah ini mudah-mudahan bisa dibagi oleh KONI Provinsi kepada KONI Kabupaten Kota. Kalau 42 Cabor, 14 Kabupaten bisa pegang beberapa cabor yang memang sudah berkonsentrasi saya kira juga akan lebih mudah, biayanya juga bisa terjangkau,” kata Nanang.

Editor : David

Berita Terkait

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati
Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap
Pengguna Sabu di Kubu Raya Diciduk, Barang Bukti di Saku Celana
Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Rapat Penyusunan RKPD Tahun 2026
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Bahas Isu-Isu Aktual Untuk Kemajuan Kubu Raya

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Senin, 20 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I

Senin, 20 Januari 2025 - 20:28 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Senin, 20 Januari 2025 - 20:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru