Gemawan Serahkan Bantuan Bibit ke Peladang Terdampak Banjir di Sintang

- Publisher

Kamis, 31 Maret 2022 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gemawan Serahkan Bantuan Bibit ke Peladang Terdampak Banjir di Sintang/istimewa

i

Gemawan Serahkan Bantuan Bibit ke Peladang Terdampak Banjir di Sintang/istimewa

KALBAR SATU – Bencana banjir Kalimantan Barat yang terjadi pada November 2021 lalu berdampak pada ladang masyarakat di daerah yang terdampak banjir, tak terlepas lahan masyarakat di Desa Sawang Senghiang, Sintang, Kalimantan Barat.

Melalui platform Kitabisa, Gemawan melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Sisa dana sebesar 1 juta rupiah hasil penggalangan dana yang diperoleh digunakan untuk pembelian bibit tanaman.

“Melalui pembelian bibit, Gemawan berharap dapat meringankan beban masyarakat yang ladangnya terdampak banjir,” ujar Stefanus Kardi, pegiat Gemawan di Sintang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Gemawan: Pengelolaan sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat

“Saat itu, kami memilih membelikan bibit kacang panjang, timun, gambas, dan cabe agar bisa dipanen dalam waktu yang singkat,” ujar Kardi, sapaan akrabnya, saat menjelaskan alasan pemilihan bibit. Sawang Senghiang berjarak 8 jam perjalanan dari ibukota Kabupaten Sintang, didiami oleh masyarakat adat Suku Dayak Uud Danum Tepe.

“Masyarakat adat di sini mengandalkan sumber penghidupan yang berasal dari hutan dan ladang. Sejak beberapa tahun terakhir Gemawan beraktivitas di sini untuk menemani masyarakat memanfaatkan skema perhutanan sosial melindungi hutan mereka,” jelas Kardi.

Baca juga: Gemawan Kembali Salurkan Donasi Penggalangan Online

Hasil penggalangan dana sebesar Rp1.030.860,00 diserahkan dalam bentuk bibit tanaman saat kampong meeting (kunjungan kampung) Januari lalu. Selang 2 bulan, bibit tanaman itu sudah bisa dipanen masyarakat. Rabu (30/03) kelompok perempuan di Desa Sawang Senghiang melakukan panen raya dari bibit hasil donasi.

Menurut Kardi, melindungi ruang hidup dan sumber penghidupan masyarakat marginal, termasuk masyarakat adat, merupakan kunci keberlanjutan lingkungan. Sementara bila terjadi bencana ekologi, mereka pula yang menjadi kelompok paling rentan terdampak.

“Mereka yang hidup bersama hutan, punya peran besar menjaga hutan. Sesungguhnya mereka laik memperoleh perhatian kita, karena mereka pahlawan penjaga Bumi yang sesungguhnya,” ucap Kardi.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Matangkan Persiapan Pemulangan Jemaah Haji, PPIH Debarkasi Batam Gelar Rapat Koordinasi
Kubu Raya Tuan Rumah Pencanangan Nasional Program Penguatan Imunisasi
Pasangan Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar 2025-2029
Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya
Pemkot Pontianak Dukung Program Imunisasi dan Posyandu Sebagai Kunci Generasi Sehat
Pemkab Kubu Raya Maksimal Tangani Karhutla
Wagub Kalbar Saat Hadiri Konferwil III AMSI: Kepemimpinan Norsan dan Krisantus Silahkan di Kritik Asal Konstruktif
Bupati Kubu Raya Sujiwo Ajak Tanam Pohon dan Kurangi Pemakaian Plastik

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:09 WIB

Matangkan Persiapan Pemulangan Jemaah Haji, PPIH Debarkasi Batam Gelar Rapat Koordinasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:52 WIB

Kubu Raya Tuan Rumah Pencanangan Nasional Program Penguatan Imunisasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:08 WIB

Pasangan Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar 2025-2029

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:46 WIB

Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:44 WIB

Pemkot Pontianak Dukung Program Imunisasi dan Posyandu Sebagai Kunci Generasi Sehat

Berita Terbaru

Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya. Foto/Istimewa.

Daerah

Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya

Kamis, 12 Jun 2025 - 17:46 WIB