KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Ada banyak cara berbagi yang bisa dilakukan kepada mereka yang membutuhkan. Namun, tak sedikit orang yang belum mengetahui wadah atau komunitas yang tepat untuk menyalurkannya.
Di Kalimantan Barat, kini ada wadah atau komunitas baru bernama Gerakan Sosial Masyarakat (Gesma) 89. Sebulan lebih terbentuk, komunitas ini telah rutin membagikan sembako kepada masyarakat tidak mampu.
Baca juga: Maria Lestari Salurkan Bantuan Beras dari Puan Maharani untuk Warga Lansia dan Kurang Mampu di Kubu Raya
Komunitas yang mengusung moto, “Patungan Sekali Sebulan, Bantu Mereka Nyalakan Harapan” ini berfokus pada berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. Selain pembagian sembako kepada warga tidak mampu, kegiatan lain yang menjadi aktivitas rutin komunitas ini ialah penyaluran sembako ke pondok-pondok pesantren, pemberian donasi ke rumah-rumah ibadah dan kepada masyarakat yang tertimpa kemalangan, penanaman pohon, dan rehabilitasi kecil terhadap rumah yang tidak layak.
Baca juga: Pelantikan Ranting MWC NU Pontianak Tenggara sekaligus Santunan Anak Yatim
Pembentukan komunitas Gesma 89 diinisiasi oleh Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama sejumlah temannya sesama alumni SMA Negeri 7 Pontianak (sekarang SMA Negeri 1 Sungai Raya). Komunitas yang pada awal terbentuknya hanya beranggotakan beberapa orang ini kini telah memiliki lebih dari 100 anggota. Mereka yang tergabung pun berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha, birokrat, personel TNI/Polri, hingga figur publik.
Baca juga: BWS Kalimantan I Gelar Diskusi Strategi Pengendalian Sampah Plastik di Sungai Kapuas
Sujiwo menjelaskan bahwa Gesma 89 hadir untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. Sesuai motonya, Sujiwo berkeinginan agar gerakan sosial Gesma 89 dapat menumbuhkan harapan bagi mereka yang kekurangan. Sujiwo juga menambahkan bahwa Gesma 89 tidak memandang latar belakang penerima bantuan.
“Sejauh ini sudah puluhan kali kami turun ke rumah-rumah warga, pondok-pondok pesantren, dan rumah-rumah ibadah untuk menyalurkan sembako dan bantuan donasi. Sudah sering kali juga kami ke beberapa rumah sakit untuk memberikan donasi kepada mereka yang tertimpa kemalangan serta rehab-rehab kecil terhadap rumah warga kurang layak. Itu semua sebagai tanggung jawab sosial kami sebagai manusia dan mudah-mudahan dapat menyalakan harapan bagi mereka. Terkait penerimanya, kami tidak pernah memandang latar belakang. Selama mereka kurang mampu, mau dia suku apa, agama apa, itu tetap kami bantu,” ujarnya saat diwawancarai di Pontianak, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Rapat Paripurna DPR RI, Lasarus Sebut Desa Menjadi Kekuatan Indonesia
Sujiwo menambahkan, program-program sosial Gesma 89 didanai oleh donasi anggota. Setiap bulan, anggota komunitas akan diajak berdonasi semampunya dan hasil pengumpulannya akan diumumkan di grup WhatsApp. Anggota yang ingin berdonasi lebih dari sekali dalam sebulan pun juga tidak dilarang.
Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG Kalbar 15 Agustus 2022: Pontianak dan Kubu Raya Hujan Ringan
Wakil Bupati Kubu Raya ini turut membuka kesempatan bagi siapa saja untuk bergabung dengan Gesma 89. Dirinya juga menjamin kalau komunitas ini tidak terafilisi dengan kepentingan tertentu dan aman dari praktik penyalahgunaan karena donasi yang disalurkan dikelola secara transparan.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Kalbar, DPD GMNI Kalimantan Barat Sampaikan Aspirasi
“Gesma 89 terbuka bagi siapa saja yang mau gabung. Gesma sifatnya bebas, dalam artian tidak punya pertalian dengan kelompok atau kepentingan tertentu. Kalau soal transparansi, itu jangan khawatir. Pengelolaan donasi kami lakukan secara transparan. Saya yang menggaransinya,” pungkasnya.