KALBAR SATU, MELAWI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat sukses menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) yang di selenggarakan di Kabupaten Melawi sejak tanggal 8 hingga 12 Juli 2023.
Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat (Kalbar) Cesar Marchello memgungkapkan apresiasi yang luar biasa terhadap Pemerintah Kabupaten Melawi.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkab Melawi telah mensupport kehadiran dan kegiatan GMN di Melawi, baik kegiatan berskala Provinsi maupun Kabupaten,” katanya, Rabu (12/07/2023).
Kaderisasi Tingkat Menengah, lanjut Cesar, dihadiri para senior dan alumni GMNI serta sekaligus menjadi narasumber.
Kegiatan puncak tersebut dihadiri 150 undangan dan peserta kader GMNI se-Kalbar baik delegasikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI se-Kalimantan Barat.
Pada penutupan kegiatan yang menjadi kegiatan puncak, masih keterangan Cesar, dihadiri oleh para pejabat tingkat provinsi seperti Gubernur Kalimantan Barat yang di wakili oleh Staf Ahli.
“Sedangkan tingkat kabupaten sendiri dihadiri langsung Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Drs. Kluisen, Wakil Ketua DPRD Melawi Hendegi Januardi U.Y, Panji, S.Sos tokoh masyarakat Melawi, Kapolres, Dandim, Kepala Dinas, Forkopimda Melawi dan tidak lupa pula dihadiri oleh Mas Ganjar Pranowo atau yang akrab disapa Bung Ganjar dalam hal ini menjadi tokoh Nasional GMNI,” paparnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa mengungkapkan terima kasih karena telah menjadikan Melawi sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
“Kami dari pemkab Melawi selalu mendukung penuh dalam kegiatan-kegiatan positif yang berada di kabupaten Melawi,” ujarnya.
Sedangkan, Calon Presiden 2024 yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang hadir melalui zoom juga memberikan selamat kepada GMNI Kalbar yang telah melakukan kegiatan KTM.
“Akan mendukung untuk terus melakukan kaderisasi guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas para kader untuk menegakkan nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ungkap Gubernur Jawa Tengah itu.
Diketahui, selain kegiatan kaderisasi di hari puncak yaitu hari terakhir GMNI Kalbar melakukan deklarasi pemilu damai yang mendukung pemilu menjadi sarana yang damai, sejuk dan tentram serta menolak penuh pemilu identitas.