GP Ansor Kalbar Kecam Keras Tayangan Xposed Uncensored di Trans7

Ketua PW GP Ansor Kalbar, H Rajuini. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat mengecam keras penayangan program Xposed Uncensored di Trans7 pada 13 Oktober 2025. Tayangan tersebut dinilai provokatif, menyinggung, dan merendahkan martabat pesantren serta para ulama.

Ketua PW GP Ansor Kalbar, H. Rajuini, menyatakan bahwa isi program tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan ulama, santri, dan masyarakat pesantren. Menurutnya, Trans7 dinilai tidak sensitif terhadap nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi oleh pesantren.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat menyayangkan pihak Trans7 menayangkan konten yang sangat tidak sensitif ini. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang telah berkontribusi besar bagi bangsa, dan tayangan ini secara terang-terangan merusak citra serta martabatnya,” ujar H. Rajuini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: GP Ansor Luncurkan Program Ekonomi Desa Bernilai Rp115 Triliun

Lebih lanjut, GP Ansor Kalbar menuntut pertanggungjawaban terbuka dari pihak Trans7 atas kelalaian dalam mengawasi isi siarannya. Rajuini juga mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar segera mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada Trans7.

“Kami menuntut KPI agar segera menindaklanjuti kasus ini dengan sanksi yang jelas dan proporsional. Apalagi konten yang disajikan bukan produk jurnalisme, ini telah melanggar kode etik jurnalis itu sendiri,” tegasnya.

Rajuini menegaskan bahwa GP Ansor Kalbar akan terus berada di garda terdepan dalam membela marwah ulama, santri, dan lembaga pesantren. Ia menambahkan, jika tidak ada respons yang memuaskan dari pihak terkait, Ansor siap menempuh langkah hukum sesuai peraturan yang berlaku.

“Jika tidak ada respons yang memuaskan, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah lanjutan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan