Gubernur Kalbar Minta investigasi Kelangkaan Minyak Goreng

- Publisher

Kamis, 24 Februari 2022 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kalbar, Sutarmidji/Humas

i

Gubernur Kalbar, Sutarmidji/Humas

PONTIANAK, KALBAR SATU – Belum lama ini Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta pemerintah kabupaten/kota yang ada di daerahnya untuk melakukan investigasi terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini.

“Saya minta pemda melalui Dinas Perindag harus aktif dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini. Karena gudang distributor ada di daerah, tolong di cek gudangnya, ada tidak barangnya, kenapa langka, berapa banyak stoknya dan sebagainya,” kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis 23 Februari 2022.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Minta Pemda Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan mengetahui permasalahan di lapangan, menurutnya, maka akan lebih mudah dalam mencari solusi terkait kelangkaan minyak goreng tersebut.

Dia juga menyarankan ke pemerintah pusat untuk menjadikan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) agar semua CPO-nya diproduksi untuk minyak goreng sehingga nilai jualnya bisa dipatok oleh pemerintah dengan subsidi.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Dukung DPD RI Hak Mengusung Capres di Pemilu

“Jadi nilai jualnya bisa dipatok oleh pemerintah dan ini juga sebagai salah satu upaya menyelesaikan masalah yang terjadi di PTPN karena PTPN bisa memproduksi minyak goreng dengan merek sendiri,” tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan jika PTPN ini dapat menjadi salah satu penyelesaian masalah dan pengendalian terhadap harga di pasar, karena langsung diawasi oleh Pemerintah serta untuk harga dapat menekan pihak swasta agar tidak mempermainkan harga.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Ubah Waktu Sample Hasil Tes Negatif RT-PCR Penumpang Pesawat

“PTPN akan bisa menjadi pengendali terhadap harga di pasaran dan swasta pun tidak akan berani mematok harga yang lebih tinggi, karena kalau lebih tinggi, masyarakat bisa menentukan pilihan untuk menggunakan minyak goreng yang lebih murah,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Pontianak Satarudin Dukung BWI Percepat Pengurusan Wakaf
BWI Silaturahmi Dengan Kejaksaan Negeri Pontianak, Bahas Percepatan Pengurusan Wakaf
Wako Edi Kamtono Paparkan Tantangan Pengelolaan Air di Pontianak
Warga Pontianak Timur Dukung Pemberlakuan Jam Malam Anak
Kemenag Kalbar Gelar Rapat Pemantapan Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji
Muhajirin Yanis Sebut Pentingnya Memperkuat Kerukunan Antar Umat Beragama di Kalbar
Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya
Cegah Aksi Premanisme, Polisi Lakukan Patroli di Pelabuhan dan Pasar Kubu Raya

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:16 WIB

Ketua DPRD Pontianak Satarudin Dukung BWI Percepat Pengurusan Wakaf

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:13 WIB

BWI Silaturahmi Dengan Kejaksaan Negeri Pontianak, Bahas Percepatan Pengurusan Wakaf

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:30 WIB

Wako Edi Kamtono Paparkan Tantangan Pengelolaan Air di Pontianak

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:23 WIB

Warga Pontianak Timur Dukung Pemberlakuan Jam Malam Anak

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:34 WIB

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Pemantapan Persiapan Pemberangkatan Jamaah Haji

Berita Terbaru

Warga Pontianak Timur Dukung Pemberlakuan Jam Malam Anak. Foto/Istimewa.

Daerah

Warga Pontianak Timur Dukung Pemberlakuan Jam Malam Anak

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:23 WIB