KALBAR SATU, NASIONAL – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal Gus Yaqut menyinggung bantuan Telkomsel berupa modem terhadap Madrasah Nahdlatul Wathan Islamiyah Diniyah (NWDI) sebelum menyampaikan Pidato Presiden RI.
“Kalau dikasih modem tidak ada sinyalnya ya gak ada gunanya. Kalau dikasih modem, dikasih sinyal, gak ada paket datanya ya gak bisa dipakai,” katanya dalam Hultah ke-88 Madrasah NWDI, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Agar demikian fungsional kerja sama tersebut dengan kondisi perkembangan teknologi dan informasi, serta mendukung kebutuhan santri dan santriwati, Gus Yaqut mengatakan isi MoU harus komprehensif, yaitu bantuan berupa modem, juga dilengkapi dengan ketersediaan sinyal dan paket data.
“Supaya anak-anak ini santri-santriwati yang belajar di Nahdlatul Wathan bisa berinteraksi dengan teknologi informasi,” sambungnya.
Lebih jauh, Gus Yaqut juga menilai ketersediaan perangkat akses internet akan didukung Kemenag berupa ketersediaan perangkat keras. Hal ini tentu saja mendukung ekosistem pendidikan dan kebutuhan santri-santriwati.
“Nanti kebutuhan yang bisa nyambung dengan internet tadi apa, silakan disampaikan dan kita akan secepatnya penuhi,” tegasnya.
Gus Yaqut, yang dibersamai Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kemenag RI, mengatakan bahwa bantuan tersebut nantinya tidak perlu dieksplorasi untuk dipamerkan.
“Tidak usah pake MoU tidak usah dipamer-pamerkan, bedanya telkomsel dengan kementerian agama ya itu,” kelakarnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.