Scroll untuk baca artikel
Pilkada Kalbar
News

Hadiri Haul Akbar Ponpes RU-IV, KH Abdussalam Didoakan Jadi Bupati Kubu Raya

×

Hadiri Haul Akbar Ponpes RU-IV, KH Abdussalam Didoakan Jadi Bupati Kubu Raya

Sebarkan artikel ini
Hadiri Haul Akbar Ponpes RU-IV, KH Abdussalam Didoakan Jadi Bupati Kubu Raya
Hadiri Haul Akbar Ponpes RU-IV, KH Abdussalam Didoakan Jadi Bupati Kubu Raya. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Abdussalam menghadiri Haul akbar masyayikh Pondok Pesantren Miftahul Ulum RU IV Malang yang digelar di Sungai Pinyuh, Mempawah, (30/9). Kegiatan dihadiri oleh para alumni dan simpatisan se-Kalimantan Barat.

Adapun kegiatan tiga tahunan ini dilaksanakan secara bergiliran di setiap kabupaten/kota yang ada di Kalbar dengan tujuan agar semua para alumni dapat giliran sebagai penyelenggara atau tuan rumah.

Dalam acara tersebut turut hadir rombongan pengasuh dari Malang di antaranya KH. Alimuddin Asad, Ir. KH. Moh. Ridwan, dan Gus Beadie Boesyroel Basyar selaku warek Institul Agama Islama (IAI) Al-Qolam Kabupaten Malang.

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Delapan Rumah di Kubu Raya Rusak

Dalam kegiatan tersebut KH. Alimuddin Asad memberikan nasihat kepada para alumni supaya senantiasa menjaga nama baik pesantren, menjaga nama baik para masyayikh (guru), dan saling mendukung sesama alumni.

“Andai kata, suatu saat KH. Abdussalam selaku ketua PCNU oleh Allah ditakdirkan sebagai calon bupati, maka para alumni wajib totalitas mendukung tanpa iming apa pun. Biar kelihatan kompak alumni Malang,” kata KH Alimuddin, pengasuh Pondok Pesantren RU IV Malang.

Ia juga menambahkan, jangan sampai ada perpecahan meskipun adanya perbedaan pilihan.

Baca juga: Ayah Cabuli Putri Kandung Berusia 13 Tahun di Kubu Raya

“Saat ini sudah memasuki tahun politik, oleh karena itu diimbau untuk menjaga silaturahmi dan mengedepankan adab. Utamanya, dalam bermedia sosial agar menjadi contoh baik untuk putra dan putri serta anak didik kita” tambahnya.

Senada dikatakan oleh Gus Beadie selaku dewan pengasuh juga menyampaikan hal penting agar para alumni muda diberi ruang sehingga busa bermafaat sesuai dengan potensinya masing-masing.

“Jangan sampai memberi batasan, alumni harus seperti ini dan itu. Karena saat ini, zamannya anak muda. Biarlah mereka dengan kretivitas kekiniannya melakukan inovasi dan berdakwah ala mereka,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut dipandu oleh Abdul Qodir itu, kemudian membuka diskusi tanya jawab dengan para masyayikh dan selanjutnya disempurnakan dengan doa penutup.

Menyalinkode AMP