KALBAR SATU, NEWS – Maraknya kasus penipuan penyelenggara paket umrah di Indonesia dengan menawarkan harga murah di bawah pasaran.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Muzdalifah Tour and Travel H. Ahmad Kholil, SH., MH, memberikan saran agar tidak menjadi korabn penipuan biro perjalanan umrah harga murah tersebut.
Baca juga: Jamaah Umrah PT Muzdalifah Tour and Travel Ikuti Tausiyah Habib Thoha Al Jufri di Madinah
“Pertama, cek terlebih dahulu surat ijin operasional di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah arau disebut PPIU di situs resmi Kementerian Agama,” ujar Ketua Persaudaraan Penyelenggara Haji Umrah (PERAHU) Kalimantan Barat (Kalbar) saat dihubungi, Kamis (02/02/2023).
Selanjutnya, H Kholil memyebutkan bahwa kepercayaan orang kepada penyelenggara umrah akan muncul ketika melihat pengalaman perjalanan selama ini.
“Calon jamaah dapat menilai sudah berapa lama penyelenggara umrah itu beroperasi,” paparnya.
Baca juga: Ribuan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri Nasional di Kota Pontianak, PCNU Berikan 3 Paket Umrah
Baca juga: Segera Daftar, Aplikasi Bank Neo+ 2023 Hasilkan Uang
Menurut Haji Kholil sapaan akrabnya itu, harus dicek perbandingan harga penyelenggara umrah dengan teliti.
“Pasalnya, korban penipuan selama ini banyak tergiur oleh paket umrah dengan harga murah. Dicek terlebih dahulu tarif akomodasi, harga tiket pesawat dan pengurusan dokumen yang harus dilengkapi saat berangkat umrah,” ungkapnya.
Terakhir, Direktur PT Muzdalifah Tour and Travel itu mengungkapkan bisa kemungkinan harga murah di bawah standart.
Baca juga: Umrah Dibuka Lagi, Kemenag Himbau Untuk Siap-siap Berangkat
Baca juga: Indonesia Hentikan Pengiriman Jamaah Umrah untuk Sementara
“Tapi, dengan harga murah di bawah standart itu bisa tidak sesuai dengan layanan fasilitas yang ada seperti berubah nya tempat penginapan hotel, maka hati-hati untuk mendaftar sebagai calon jamaah umrah,” pungkasnya.