KALBAR SATU ID – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di area parkiran motor depan pos tiga keamanan PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (7/7) pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Sungai Ambawang, IPTU Raimundus Nonnatus Gawe, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mengonfirmasi bahwa pria tersebut berinisial IS (56), warga Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang.
“Mendapatkan laporan dari masyarakat, Polsek Sungai Ambawang bersama Tim Inafis Polres Kubu Raya langsung menuju ke TKP untuk memastikan penyebab awal kematian IS di area parkiran motor depan pos tiga PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur,” kata Ade pada Selasa (9/7).
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi, jenazah korban segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Pontianak untuk dilakukan visum et repertum. Dugaan awal penyebab kematian korban karena hipertensi yang sudah lama dideritanya, hal ini ditegaskan oleh pihak keluarga korban.
Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, korban sempat melayat tetangganya, selanjutnya korban pergi dengan membawa bungkusan makanan untuk melaksanakan piket jaga di pos tiga PT. Palmdale Agroasia Lestari Makmur. Pada pukul 14.00 WIB, pemanen sawit menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di bawah lantai sebelah sepeda motornya yang terparkir di depan pos tiga dengan posisi terlungkup.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlungkup di bawah lantai tepatnya di samping kendaraannya yang terparkir di depan pos tiga,” lanjut Ade.
Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan menolak dilakukannya otopsi. Keluarga menerima kematian korban sebagai akibat dari penyakit hipertensi yang sudah lama dideritanya. Saat ini, korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi, pihak keluarga menerima kematian korban karena sakit hipertensi yang sudah lama dideritanya. Saat ini korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga, namun terhadap kasus ini Polsek Sungai Ambawang masih melakukan penyelidikan,” pungkas Ade.