KALBAR SATU ID – Gubernur Kalimantan Barat periode 2025–2030, Ria Norsan, resmi bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Padahal, pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Norsan Diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Penerimaan resmi Ria Norsan sebagai kader Partai Gerindra dilakukan di Jakarta, Senin (28/4/2025). Norsan menerima langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang juga menjabat Ketua MPR RI.
Dalam keterangannya, Ria Norsan menyatakan keseriusannya dalam membesarkan Partai Gerindra. Sebagai kader dan gubernur, dirinya akan berkontribusi untuk menguatkan posisi Gerindra di Kalbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Bersama Gubernur Ria Norsan, Bupati Sujiwo Tanam Pohon di Median Ayani 2
“Saya telah sah menjadi kader Gerindra. Penyerahan KTA diberikan oleh Sekjen Ahmad Muzani,” kata Norsan dalam keterangan tertulis, Selasa (29/04/25).
Norsan menyatakan, visinya sejalan dengan perjuangan Partai Gerindra dan berkomitmen untuk membesarkan partai tersebut.
“Saya tentu siap membesarkan partai. Saya akan berkontribusi guna memperkuat Partai Gerindra,” ujar Norsan.
Ia juga menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh program-program yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Saya tegak lurus dengan program-program yang ditentukan demi kesatuan nusa dan bangsa,” tutup Norsan.
Sebelum bergabung ke Partai Gerindra, Ria Norsan meniti karir politiknya di Partai Golkar. Norsan lalu dipecat sebagai Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar karena maju Pilkada Kalbar 2024 dengan dukungan PDI Perjuangan.