KALBAR SATU ID – Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Pramono, ST., Sp.,PSDA mengungkapkan pentingnya bekerjasama dengan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi bencana di wilayah Kalimantan Barat.
Hal itu diungkapkannya kepada awak media dalam kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi Antisipasi Bencana Banjir serta Kompetisi Poster Ilmiah Nasional dengan Tema “ Bencana Banjir di Kalimantan Barat Dan Upaya Penanggulangannya, yang bertempat di Hotel Harris, Selasa (11/04/23).
“Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak mengumpulkan semua stakeholder yang terlibat dalam masalah kebencanaan yakni dari BMKG, BPBD, dan lainnya dengan tujuan adanya sinergitas bersama-sama,” ujarnya.
Baca juga: BWSK I Gandeng Komunitas Hijaukan Bumi Dengan Menanam Bibit Pohon di Kota Singkawang
Dia menambahkan, jika penanganan bencana ini harus berjalan sendiri, kita gak bisa, karena begitu luas area yang kita tangani. Untuk itu, lanjut Pranomo, kita kumpulkan diforum ini supaya dapat menyatukan visi dan gerakan apa yang harus kita lakukan kedepan.
“Kurang lebih dua tahun kita lakukan seperti ini supaya tidak berjalan sendiri-sendiri dan yakin dampaknya akan bagus ketimbang berjalan sendiri-sendiri,” terangnya.
Selain itu, ia menjelaskan baru-baru ini yang dirilis oleh BMKG adalah tahun ini akan terjadi musim kering. Disini semua harus bersama-sama mengambil tindakan apakah perlu melakukan cadangan air, melakukan pengeburan di sumur-sumur atau lainnya semua sudah kita antisipasi.
Baca juga: Koperasi KUB Bageri Bersama Bea Cukai Dan Balai Karantina Lakukan Sosialisasi UMKM Entikong
“Semua stakeholder kita kumpulkan untuk berupaya mengantisipasi dan mencegah kekeringan ataupun kebakaran sesuai dengan tupoksi masing-masing namun tetap satu integritas,” jelas Pranomo.
Saat di wawancarai, dirinya juga memaparkan untuk memaksimalkan bencana yang ada di Kalimantan Barat masih ada keterbatasan baik itu SDM, peralatan, dan lain-lainnya, namun pelan pelan akan menuju yang terbaik.
Baca juga: Inilah Jadwal Imsak Daerah Pontianak Hari Ini Minggu 9 April 2023
“Sekarang peralatan sudah mulai meningkat, dulu gak punya perahu, sekarang sudah punya, termasuk pompa mobiling yang sudah mendapat tambahan di balai-balai lainpun juga sudah ada untuk memberikan yang terbaik,” paparnya
Baca juga: Update Wisata Populer di Pontianak 2023: Nomor 1 Paling Banyak Di Kunjungi
Selain itu, bencana seperti bencana banjir sudah kita antisipasi dengan cara bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sungai Kapuas yang menjadi ujung tombak kedepan untuk membantu kita.
Pranomo bilang, sampai saat ini yang paling utama ditangani Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak adalah bencana banjir dari ujung ke ujung.
Baca juga: Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Buka Lowongan Kerja untuk 33 Posisi Tahun 2023
“Untuk banjir kita sudah mengeruk danau-danau yang sekaligus bisa menjadi destinasi wisata. Oleh kerena itu, BWSK I Pontianak punya teklen keindahan Kalimantan Barat dengan danau-danaunya itu bisa tercapai,” pungkasnya.