News

Kades Sungai Ambangah Bantah Ijazah Palsu, Samsuri: Hanya Ingin Menjatuhkan Saja

3
Kades Sungai Ambangah Bantah Ijazah Palsu, Samsuri: Hanya Ingin Menjatuhkan Saja
Kepala Desa Sungai Ambangah, Samsuri. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Kepala Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, kabupaten Kubu Raya, Samsuri menegaskan ijazah Sekolah Dasar (SD)nya tidaklah palsu.

Ia mengatakan, masalah dugaan ijazah palsu itu sebenarnya sudah di proses melalui penegak hukum pada tahun 2018 silam.

Advertiser
Banner Ads

“Saya anggap persoalan ini sudah selesai dan tidak ada masalah karena dari pihak penegak hukumpun juga sudah mengeluarkan SP3 yakni tidak di temukan unsur pidana,” kata Samsuri saat di wawancara, pada Rabu (10/01/24 siang.

Baca juga: Musrenbang RKPD Sungai Raya, Kades Sungai Ambangah Harap Pemekaran Kecamatan Kumpai Segera Terealisasi

Menurutnya, dirinya tidak ada masalah. Hanya saja, sekarang ini beredar lagi yang menghidupkan kembali persoalan ini. Namun, lanjut Samsuri, hal ini tidak lepas dari efek-efek politik Pilkades kemaren.

“Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Sungai Ambangah sendiri juga sudah betul dalam melaksanakan tahapan-tahapan. Dimana sudah berkonsolidasi, berkoordinasi dengan Pemdes. Makanya saya nyatakan itu semua sudah benar, karena mengikuti tahapan dengan betul alias tidak ada tahapan yang di langgar dan itupun di setujui kandidat dan panwas,” ujarnya.

Baca juga:Panitia Pemekaran Kecamatan Kumpai Raya Lakukan Audiensi ke Kemendagri

Ia menegaskan, sebelumnya permasalahan dugaan ijazah palsu ini hanya merasa keberatan terkait ijazah. Karena, Ijazah tersebut ada nomor Induk sekolah yang sama, tapi pengeluaran ijazahnya berbeda.

“Kalau saya pengeluaran ijazahnya tahun 1984, sedangkan nomor induk yang sama juga di keluarkan tahun 1985 dengan orang yang berbeda itupun yang tahun 1985 seorang perempuan dengan orang tua yang berbeda, dengan kepala sekolah yang berbeda dan ijazahnya pun berbeda,”

Baca juga: Berikan Reward, Kapolres Kubu Raya Sebut Keberhasilan Kinerja Polri Tak Lepas Dari Peran Media

“Jadi intinya ijazah itu sama-sama benar dan orangnya pun betul sama-sama sekolah dan tamat sekolahnya pun sama di SD 04 Sungai Raya,” tegasnya.

Samsuri menyayangkan, kasus dugaan ijazah palsu ini timbul lagi hanya karena ada oknum-oknum yang sengaja untuk menjatuhkan atau mencemarkan nama baiknya.

“Karena masalah ini sudah selesai di tahun 2018 lalu. Sudah tidak ada masalah. Terbukti saya sudah memimpin selama satu periode dan terpilih lagi untuk kedua periode ini. Makanya kasus dugaan ijazah palsu ini di timbulkan lagi motifnya hanya ingin menjatuhkan saja,” tutupnya.

Exit mobile version