News

Kadis Kesehatan Kalbar Melaunching Program Kampus Sehat Di STIKes Yarsi Pontianak

Kadis Kesehatan Kalbar Melaunching Program Kampus Sehat Di STIKes Yarsi Pontianak
Kadis Kesehatan Kalbar Melaunching Program Kampus Sehat Di STIKes Yarsi Pontianak. FOTO /istimewa.

KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Dan Dinas Kesehatan saat ini mulai menyasar perguruan tinggi untuk dapat dijadikan sebagai wadah atau kawasan yang mampu merubah perilaku untuk hidup sehat melalui program kampus sehat.

Kementerian Kesehatan membuat terobosan untuk optimalisasi pencegahan dan pengendalian penyakit pada kelompok usia produktif di lingkungan perguruan tinggi melalui Program Kampus Sehat tersebut.

Program kampus sehat merupakan upaya yang sistematis dan menyeluruh dalam mewujudkan Perguruan Tinggi (PT) sebagai suatu lembaga yang mengintegrasikan kesehatan dalam budaya perguruan tinggi yang tercermin melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan dan mandat akademis.

Baca juga: Mendekati Pemilu 2024, Gusdurian Gelar Dialog Kolaborasi Lintas Agama untuk Merawat Keberagaman dan Inklusi Sosial di Pontianak

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak menjadi salah satu Kampus yang dilaunching menjadi Pionir dan Pilot Project Kampus Sehat Di Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes pada saat hadiri launching Kampus sehat di halaman STIKes Yarsi Pontianak Jalan Panglima Aim No 1 Pontianak pada hari Senin (5 Desember 2022).

Baca juga: STIKes Yarsi Pontianak Luluskan Sarjana Kesehatan Yang Profesional Dan Relegius

drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes Program Kampus Sehat bukan hanya menyasar Civitas Akademik kampus dan Mahsiswa saja akan tetapi juga kepada masyarakat pengunjung yang datang di kampus-kampus perguruan tinggi di Kalimantan Barat.

“Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak ini adalah salah satu perguruan tinggi di Kalbar yang kita launching dan menjadi pioner Kampus Sehat di Kalimantan Barat,” ucapnya.

Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ini juga menyampaikan selain lingkungan yang sehat juga secara fisik mahsiswa serta semua aspek kampus harus sehat, dari berkegiatan yang sehat prilaku sehat serta nutrisi juga harus sehat.
“Apakah adik-adik Mahsiswa-mahasiswa disini sudah sarapan dengan menu sehat, apakah sudah berprilaku sehat, semua itu menjadi indikasi kampus sehat apalagi disi adalah perguruan tinggi dengan disiplin ilmu kesehatan,” ucap drg. Hary Agung Tjahyadi.

Senada dengan hal tersebut Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak, Ns Uti Rusdian Hidayat, M.Kep disela-sela kegiatan mengatakan bersyukur atas terpilihnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak menjadi slah satu Perguruan tinggi dari dua perti yang ditunjuk Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat sebagai Kampus Sehat.

Baca juga: Jalin Silaturrahmi, Pemprov Jawa Timur Lakukan Misi Dagang Antar Warga Jawa Di Kalimantan Barat
“Kami bersyukur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak terpilih sebagai salah satu pelaksana program Kampus Sehat, dan tadi Launching Kampus Sehat di STIKes Yarsi Pontianak diawali dengan Senam Sehat bersama Mahasiswa dan Civitas Akademi Yarsi Pontianak,” jelas Uti.

Ns Uti Rusdian Hidayat sejak diawali sosialisasi Program Kampus Sehat kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak berkomitmen menerapkan pola Kehidupan Kampus yang sehat, mulai dari aktifitas keseharian di kampus hingga system nutrisi di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak.

Baca juga: Tujuh Hari Dicari, Yopi Seorang Motoris Ditemukan di Pelabuhan Senghie Pontianak

“Kita menerapkan beraktifitas sehat dengan melakukan kegiatan awal berolahraga, mengganti konsumsi makanan ke makanan sehat buah dan sayur, menciptakan kampus tanpa rokok dan seterusnya dan ini akan konsisten kita lakukan,” tambah Ns Uti Rusdian Hidayat.

Sementara itu Ketua Pengurus Yarsi Pontianak, Drs Suhadi. SW, M.Si mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak serta mendukung apa yang di programkan kedepannya, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi yang telah memberikan kepercayaan kepada STIKes Yarsi Pontianak sebagai Pioner dan Pilot Project Kampus Sehat.

Baca juga: Ketua KEIND Kalbar Rully: Saya Ingin Berkontribusi Membangun UMKM Kalimantan Barat

“Kami atas nama Yayasan tentu berterimakasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang telah meberikan kepercayaan kepada STIKes Yarsi Pontianak sebagai Pioner dan Pilot Project Kampus Sehat di Kalbar, harapan saya STIKes Yarsi Pontianak bisa berkomitmen menjaga dan melaksanakan Program baik ini,” jelas Suhadi.

Suhadi mengatakan dengan kepercayaan yang diberikan Dinkes Kalbar kepada STIKes Yarsi Pontianak ini akan berimbas semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada STIKes Yarsi Pontianak dan harapan kedepannya tentu akan semakin banyak masyarakat yang mempercayakan pendidikan anbak-anaknya di STIKes Yarsi Pontianak.

Baca juga: Polisi Amankan Pencuri Judi Online Yang Menggasak Warung Nasi Mak Nanda di Sungai Raya

“Harapan kami tentunya dengan kepercayaan pelaksanaan program Kampus Sehat dari Dinkes Provinsi Kepada STIKes Yarsi Pontianak akan berefek positif dengan kepercayaan masyarakat sehingga kedepannya semakin banyak yang kuliah disini,” tutup Drs Suhadi, SW, M.Si.

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
Exit mobile version