KALBAR SATU ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, didampingi Kepala Bagian Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf (Penaiszawa) Rohadi, M.Si melepas para dai utusan pesantren terbaik yang akan bertugas di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
Adapun para dai yang akan menjalankan tugas di daerah 3T tersebut antara lain Sahdan, S.Ag., Syukri Nur, S.H.I., Ardi M. Faqih, S.Sos., Khairuddin, S.Ag., dan Bambang Yudi P, S.Pd. Mereka akan bertugas untuk memberikan pembinaan keagamaan, memperkuat moderasi beragama, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dalam sambutannya, Kakanwil Muhajirin Yanis, berpesan agar para dai dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Dai yang bertugas di daerah 3T memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat, menanamkan nilai-nilai persaudaraan, serta mempererat hubungan antarumat beragama. Laksanakan tugas ini dengan keikhlasan dan dedikasi yang tinggi,” ujar Muhajirin Yanis saat memberikan sambutan, Kamis (27/2/2025).
Kakanwil juga menekankan pentingnya memperbaiki konsep dasar dalam berdakwah, mengingat luasnya wilayah Indonesia yang mencakup hingga pelosok pedalaman. “Paling tidak, kita bisa membantu masyarakat dengan apa yang kita mampu. Jika satu orang berbuat buruk, maka dampaknya bisa dirasakan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, tugas dai sangatlah penting untuk menjaga ketertiban dan kedamaian,” tambahnya.
Selain itu, Kakanwil juga menyoroti beberapa permasalahan mendasar yang masih dihadapi masyarakat di pedalaman, seperti kurangnya pemahaman tentang tata cara mandi wajib serta masih banyaknya umat Islam yang belum bisa membaca Al-Qur’an.
“Mohon dibantu, karena ini adalah hal mendasar yang harus diketahui umat. Dari sisi kemasjidan, jika ada yang salah arah kiblat, harap segera berkoordinasi dengan Kemenag di tingkat kabupaten,” pesannya.
Tahun ini merupakan kali ketiga pelepasan dai ke daerah 3T. Kakanwil berharap program ini dapat berjalan semakin baik dan membawa manfaat besar bagi umat. “Semoga utusan dai tahun ini dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik demi kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemakaian jaket kepada dai oleh Kakanwil sebagai simbolis keberangkatan mereka ke daerah tugas dan doa bersama yang dipimpin oleh H. Kartono, S.Pd.I., M.Pd., sebagai ungkapan harapan dan keberkahan bagi para dai dalam menjalankan tugas dakwahnya di daerah 3T.