Kakek di Kubu Raya Diserang Buaya Saat Mengambil Wudhu

- Editor

Kamis, 11 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBAR SATU ID – Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang Buaya mura saat mengambil air wudhu di parit yang berada di depan rumahnya, pada Rabu (10/4/24).

Peristiwa itu terjadi saat Anmat komang hendak melaksanakan sholat subuh pada Pukul 04.00 Wib, saat ia mengambil air wudhu di parit depan rumahnya secara tiba-tiba buaya muara menyambar kaki kiri nya tepat di bagian betis, secara reflek ia pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil memegang sebuah kayu dengan tangan kanannya agar tidak terikut tarikan buaya kedalam parit.

Tidak itu saja, Korban yang panik dan ketakutan berupaya melepaskan gigitan buaya muara tersebut dengan tangan kirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade membenarkan peristiwa itu setelah mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Tanjung Salah melalui Kanit Intelkam Polsek Sungai Kakap.

“Alhamdulillah korban selamat, namun bagian betis kaki kirinya dan tangan kirinya mengalami robek akibat gigitan buaya tersebut,” ujar Ade saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/24) pagi.

“Korban di serang buaya pada saat hendak melaksanakan sholat subuh dan air wudhu di parit depan rumahnya, dimana parit tersebut merupakan anak sungai Tanjung Saleh Kecamatan Kakap,” sambungnya.

Ade menerangkan, serangan buaya muara tersebut, saat korban mencelupkan kaki kirinya ke dalam parit tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam kaki korban.

Kemudian, korban memegang kayu dengan menggunakan tangan kanan dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar sembari tangan kirinya berupaya melepaskan gigitan buaya muara di betis kaki kiri korban.

“Warga yang datang langsung menolong korban dengan cara memukul bagian kepala buaya dengan menggunakan sebatang kayu, sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan langsung kabur, kemudian warga membawa korban ke puskesmas Sungai Kakap untuk mendapatkan pertolongan medis,” terang Ade.

“Korban sudah mendapatkan penanganan medis dan Saat ini korban sudah berada di rumahnya dan kami dari pihak kepolisian melalui Polsek Sungai Kakap sudah memberikan himbauan kepada warga Desa Tanjung Saleh agar berhati-hati dalam melaksanakan aktivitasnya di parit maupun sungai tersebut. Melalui Informasi dari warga setempat, sepanjang aliran sungai Tanjung Saleh merupakan habitat murni buaya muara,” ujarnya.

Berita Terkait

Peringati Harlah Ke-57, Kopri PMII Kota Pontianak Komitmen Perjuangkan Kesetaraan Gender
Aliansi Lintas Etnis Kalbar Serahkan Pohon Natal untuk Jemaat Kristiani Sambut Natal di Kubu Raya
Puluhan Mahasiswa Ikuti PKD PMII UNU Kalimantan Barat
Kaderisasi Dasar PMII UNU Kalbar Bahas Analisis Wacana Dan Gerakan Media
Mandi Saat Air Pasang, Anak di Singkawang Tenggelam Terseret Arus
Gadis 16 Tahun di Pontianak Diperkosa Dua Remaja, Modus Ajak Neduh di Kantor
Gelar Dialog Publik, HIMSANIYAH Hadirkan Dua Anggota DPRD
Buat Kesepakatan Damai, Kasus di PT Mina Mas Selesai Secara Kekeluargaan
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 16:05 WIB

Peringati Harlah Ke-57, Kopri PMII Kota Pontianak Komitmen Perjuangkan Kesetaraan Gender

Senin, 9 Desember 2024 - 10:43 WIB

Aliansi Lintas Etnis Kalbar Serahkan Pohon Natal untuk Jemaat Kristiani Sambut Natal di Kubu Raya

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:20 WIB

Puluhan Mahasiswa Ikuti PKD PMII UNU Kalimantan Barat

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:44 WIB

Kaderisasi Dasar PMII UNU Kalbar Bahas Analisis Wacana Dan Gerakan Media

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:46 WIB

Mandi Saat Air Pasang, Anak di Singkawang Tenggelam Terseret Arus

Berita Terbaru