KALBAR SATU ID – Kepala MAN 1 Pontianak, Sholihin HZ, mengingatkan para guru untuk senantiasa meng-update kemampuan diri agar mampu menjawab tantangan pendidikan yang terus berkembang. Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan In House Training (IHT) Panitia Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) di MAN 1 Pontianak, Sabtu (9/8/2025).
Mengusung tema “Penguatan Peran Fasilitator dalam Implementasi P5RA yang Kontekstual dan Bermakna di Madrasah”, kegiatan ini ditujukan bagi para guru inti P5RA. Dalam sambutannya, Sholihin menekankan pentingnya peran fasilitator dalam memastikan pelaksanaan P5RA relevan dengan konteks lokal serta memberi pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik.
Baca juga: MAN 1 Pontianak Luncurkan Buku Tamu Digital, Wujudkan Layanan Administrasi Modern dan Efisien
Ketua Panitia, Fenty Shintiawaty, M.Pd., dalam laporannya menyebutkan IHT ini bertujuan membekali pemahaman, menyamakan perspektif fasilitator, serta mendorong penyusunan modul P5RA yang sesuai karakter dan kebutuhan madrasah.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama, Ahmad Musthafa, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, memaparkan materi terkait kebijakan kurikulum sesuai KMA Nomor 450 Tahun 2024. Ia menjelaskan arah dan kebijakan terbaru pengembangan kurikulum madrasah serta strategi integrasi P5RA secara efektif.
Sesi kedua diisi oleh Susgati, pendidik dari SMAN 8 Pontianak, yang membagikan materi tentang penyusunan dan penerapan modul proyek P5. Ia memaparkan strategi membuat modul yang menarik, relevan, dan mendorong keterlibatan aktif siswa.
Melalui IHT ini, diharapkan para fasilitator MAN 1 Pontianak semakin memahami perannya, mampu mengelola P5RA secara kontekstual, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan karakter peserta didik sesuai nilai-nilai Rahmatan Lil ‘Alamin.