Kalbar Satu, News – Proses pencarian tiga orang hilang akibat tenggelamnya kapal (sampan) motor di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang terus dilakukan hinggal Rabu (01/03/2024).
Kepala Basarnas Pontianak I made Junetra mengatakan bahwa hari kedua ini Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejauh 2 Nautical Mile.
Baca juga: Angka Putus Sekolah di Bengkayang Meningkat Saat Pandemi
“Pada hari kedua pencarian kami (Tim SAR Gabungan) telah selesai melakukan pencarian dengan radius dua nautical mile, dengan menggunakan perahu karet dan sampan milik warga sekitar, hingga hari kedua ketiga korban belum ditemukan,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima kalbarsatu.id.
I Made Junetra melanjutkan bahwa kendala yang dihadapi tim SAR gabungan pada hari kedua ialah cuaca.
Baca juga: Tujuh Pelaku PETI di Sungai Raya Bengkayang Ditangkap
“Hujan cukup menghambat tim SAR gabungan dalam proses pencarian, terlebih arus sungai yang deras disertai hanyutnya potongan kayu membuat proses pencarian sedikit terhambat,” lanjunya.
Kendati demikian I Made Junetra mengungkapkan proses pencarian terus dilakukan oleh pihaknya.
Baca juga: Kabupaten Bengkayang Butuh 1.351 Guru PNS
“Meski demikian kami terus melanjutkan pencarian. Besok (Kamis) area pencarian akan diperluas menjadi 3 nautical mile,” tutupnya.
Sebelumnya diketahui pada tanggal 28 Februari 2023 pukul 13.30 WIB perahu rombongan pengantin menabrak kayu yang menyebabkan mesin perahu mati (karam) dan terbalik.
Baca juga: Disdukcapil Bengkayang Gencarkan Program Jemput Bola E-KTP
Insiden tersebut di Sungai Momong Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, sedangkan jumlah penumpang sebanyak 16 orang diantanranya 13 orang selamat dan tiga lainnya masih dalam pencarian.
Adapuny Tim SAR Gabungan dari unsur Pos SAR Sintete, Bakamla, Koramil Sanggau Ledo, Lanud Harry Hadisoemantri, Polsek Sanggau Ledo, Pihak Camat Sanggau Ledo, Puskesmas, Aparat Desa, Potensi SAR dan Masyarakat setempat.
Baca juga: Oknum Kades Di Bengkayang Ditangkap Karena Menjadi Bandar Narkoba