KALBAR SATU ID – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., dalam kegiatan Kunjungan Kerjanya di Polres Landak dan Polres Sanggau memberikan arahan sebagai edukasi dan motivasi kepada personel Polres Landak pada hari Selasa (7/11) di ruang Balai Kemitraan Polri dan Masyarakat (BKPM) Polres Landak dan pada hari rabu (8/11) diruang aula wirapratama polres Sanggau.
Dalam kegiatan arahan tersebut Kapolda Kalbar didampingi oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., dan Irwasda Polda Kalbar Brigjen Pol Drs. Reguel Siagian serta beberapa perwakilan Pejabat Utama Polda Kalbar, dan diikuti oleh masing-masing Kapolres beserta staf dan jajaran polres.
Dalam arahannya, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menekankan bahwa dalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat diharapkan seluruh personel polres senantiasa siap baik secara penampilan dan pengetahuan.
“Sebagai anggota Polri kita harus siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik sikap tampang, kerapian berpakaian, cara menyambut dan memberikan penjelasan kepada masyarakat yang datang untuk keperluan-keperluan masing-masing sesuai persoalan yang dihadapi maupun masyarakat yang akan bersilaturahmi dalam rangka mendukung tugas-tugas kita,” kata Kapolda Kalbar.
Ia juga menyampaikan tentang prinsip kerja polda Kalbar yang menuntut agar anggota polri yang berdinas di polda Kalbar dan jajaran senantiasa bersikap responsif, partnership dan Solutif dalam menghadapi segala persoalan khususnya persoalan yang menjadi atensi di masyarakat.
“Kita harus cepat dalam merespon pengaduan maupun persoalan yang terjadi di masyarakat, harus bisa membangun kerjasama yang baik bersama forkopimda maupun stakeholder yang ada untuk memecahkan persoalan yangada dan kita harus bisa memberikan solusi yang baik dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku sehingga terwujud kepastian hukum yang berkeadilan,” jelas Kapolda Kalbar.
Dalam kesempatan arahan kepada personel kedua polres tersebut, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., juga menyampaikan tentang persiapan menghadapi pemilu 2024 yang menuntut agar polri tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Kita sebagai anggota Polri harus netral dalam pelaksanaan pemilu 2024 karena kita sebagai institusi yang bertugas untuk mengawal dan mengamankan pemilu 2024 yang didukung stakeholder lainnya yang terlibat dalam pengamanan khususnya di TPS-TPS”, tegasnya.
Ia juga menekankan beberapa poin agar anggota polres dalam pelaksanaan tugas senantiasa memperkuat soliditas anggota dimulai dari penguatan, perbaikan dan penataan baik internal maupun eksternal, meningkatkan kegiatan operasional dan pelayanan publik sehingga masyarakat betul-betul merasakan kehadiran polri ditengah masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat, meningkatkan pengawasan melekat pimpinan terhadap setiap anggotanya, memperkuat sinergitas TNI Polri secara multidoor dengan pemda dan stakeholder terkait, serta yang terpenting sesuai tupoksi polri, anggota harus mampu bertransformasi dalam hal penegakkan hukum dengan mengedepankan ultimum remidium atau penegakan hukum itu merupakan upaya terakhir dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat yang berorientasi kemanfaatan dan keadilan dikedua belah pihak yang terlibat persoalan.