KALBAR SATU ID – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Polres Kubu Raya pada Senin 12 Juni 2024. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Kalbar juga bertemu dengan tokoh agama, adat, masyarakat, dan forkopimda Kabupaten Kubu Raya yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menjelang pemilihan umum (pemilu) yang damai diwilayah hukum Polres Kubu Raya.
Dalam suasana yang penuh semangat kebhinekaan, Kapolda Pipit Rismanto didampingi oleh jajaran Pejabat Utama Polda Kalbar, tiba di Mako Polres Kubu Raya dengan sambutan tepung tawar dan tebas tebu serta Sambutan hangat dari tokoh-tokoh agama, adat, dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan ini dianggap sebagai momen penting untuk memastikan kesiapan dan kerja sama antara kepolisian dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung.
Baca juga: Wabup Sujiwo Sumbang 5000 Telur untuk Bantu Atasi Stunting di Kubu Raya
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Kalbar menyampaikan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan menjalankan pemilu dengan damai serta menghindari konflik yang dapat mengganggu stabilitas daerah. Dia juga menekankan pentingnya peran tokoh agama, adat, dan masyarakat dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan mempromosikan sikap saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan pendapat politik.
“Saya mengajak TNI-Polri serta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menjaga sinergitas dan netralitas dalam menghadapi tahun pemilu 2024, untuk menuju politik damai,” terang Kapolda Kalbar.
Kapolda Kalbar juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga netralitas serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang terkait dengan pemilu. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kecurangan, politik uang, atau tindakan yang merusak iklim demokrasi kepada aparat kepolisian.
Baca juga: Polres Kubu Raya Awasi Hotspot Karhutla dan Sosialisasi Undang-undang PPLH
Dengan kunjungan ini, diharapkan kerja sama yang baik antara kepolisian, tokoh agama, adat, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi terciptanya pemilu yang damai, adil, dan transparan. Kapolda Kalbar berharap bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya dapat berpartisipasi aktif dalam proses pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan politik yang ada. Jadikan suatu perbedaan sebagai alat pemersatu kita, bukan sebagai alat pemecah belah.