KALBAR SATU ID – Kapolda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Baitul Mukmin di kompleks Polres Kubu Raya, yang terletak di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada hari Senin (12/6/23) pagi,
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, S.E., Muspida, Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat, Ny. Nilam Pipit Rismanto dan Ny. Dhayana Hidayat. Selanjutnya melakukan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Zamroni Hasan, Ketua MUI Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan masjid di kompleks Polres Kubu Raya. Ia berharap masjid ini dapat mendukung ibadah para personel Polres Kubu Raya serta siapa saja dari masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah.
Baca juga: Kapolda Kalbar Lakukan Kunjungan Kerja ke Polres Kubu Raya dan Silaturahmi Jelang Pemilu Damai 2024
“Sebagai insan yang beragama, saya mengapresiasi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Mukmin Polres Kubu Raya. Saya berharap dengan adanya masjid di lingkungan Polres, dapat menunjang ibadah para personel Polres Kubu Raya, masyarakat setempat, dan seluruh warga yang ingin melaksanakan ibadah,” ujar Kapolda Kalbar, Inspektur Jenderal Polisi Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., dalam sambutannya.
Kapolda Kalbar juga menekankan pentingnya pembangunan masjid ini dan meminta agar setiap Kapolres yang memimpin di Kubu Raya melanjutkan pembangunan masjid tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan stakeholder terkait yang telah menunjukkan solidaritas tinggi dalam proyek pembangunan Masjid Baitul Mukmin Polres Kubu Raya.
Masjid Baitul Mukmin tidak hanya diperuntukkan bagi ibadah personel Polres, tetapi juga untuk masyarakat sekitar yang ingin beribadah. Kapolda Kalbar berharap pembangunan masjid ini berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan. Ia juga memberikan arahan kepada Pejabat Kepolisian Utama (PJU), para Kapolsek, Bhabinkamtibmas, dan personel Polres Kubu Raya untuk mendukung dan memastikan kelancaran pembangunan masjid dan pembangunan Masjid Baitul Mukmini tidak menutup bagi masyrakat yang akan memberi sumbangan.
Baca juga: Konfercab IPPNU Kubu Raya: Membangun Generasi Pelajar Putri Mandiri
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Arahan Kapolda Kalbar kepada personil Polres Kubu Raya, Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melaporkan bahwa Polres Kubu Raya terdiri dari 10 Polsek dan beberapa personil yang mengalami sakit permanen yang terus dilakukan pemeriksaan secara berkala.
“Secara umum, kondisi personel Polres Kubu Raya masih mengalami kekurangan, sekitar 530 personel,” ungkap Kapolres Kubu Raya dalam laporannya kepada Kapolda Kalbar.
Untuk mengatasi kekurangan personel, Polres Kubu Raya telah mengajukan bantuan personel dari Polda Kalbar untuk melaksanakan BKO (Bantuan Kepolisian Operasional) dalam rangka Pemilu 2024. Personel yang diajukan berasal dari Satuan Brimob Polda Kalbar dan Dit Samapta Polda Kalbar.
Selain itu, Kapolres juga melaporkan bahwa Polres Kubu Raya telah melaksanakan kegiatan Cipta Kondisi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kubu Raya.
Kapolda Kalbar, Inspektur Jenderal Polisi Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., memberikan arahan dan pesan kepada seluruh jajaran Polres Kubu Raya. Ia mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif serta mendekatkan diri kepada masyarakat untuk mengetahui keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“Kabupaten Kubu Raya memiliki lokasi strategis karena terdapat objek vital, agar tata ruang Mako Polres Kubu Raya memberikan kesan yang positif, menjaga kebersihan, dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman “. tuturnya.
“Pentingnya bersyukur atas kemampuan yang kita miliki karena setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Setiap permasalahan pasti memiliki jalan keluar, jadi jangan pernah berprasangka buruk kepada Allah SWT karena jalan hidup kita sudah ditetapkan oleh-Nya,” tegasnya.
Kapolda Kalbar juga menekankan jangan underestimate dalam menghadapi segala permasalah di masyarakat lakukan tugas secara ikhlas dalam menjaga lingkungan masyarakat agar aman dan kondusif.