KALBAR SATU ID – Suasana khidmat menyelimuti Aula II Kanwil Kemenag Kalimantan Barat pada Kamis, 27 November 2025, saat Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, mengikuti secara daring pelantikan nasional 2.702 PPPK Tahap II Optimalisasi serta penyerahan SK PPPK Paruh Waktu yang digelar oleh Kementerian Agama setrentak se-Indonesia melalui Zoom.
Agenda nasional ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat formasi Aparatur Sipil Negara serta menyelesaikan penataan pegawai Non-ASN secara bertahap, humanis, dan berkeadilan.
Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Kamaruddin, menegaskan pentingnya rasa syukur, integritas, dan profesionalitas sebagai fondasi pengabdian para PPPK yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa perjalanan panjang menuju pelantikan hari ini adalah buah dari pelaksanaan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK serta hasil ikhtiar kolektif berbagai pihak untuk menyiapkan SDM terbaik bagi pelayanan umat.
“ASN Kementerian Agama memikul amanah besar sebagai ujung tombak layanan keagamaan di seluruh Indonesia. Karena itu, jagalah integritas, jauhi perilaku yang merugikan diri dan keluarga, dan bekerjalah dengan hati,” ujar Sekjen.
Lebih jauh, Kamaruddin mengajak seluruh ASN untuk memiliki kompetensi “High Tech dan High Touch”, menguasai teknologi, sekaligus memberikan layanan yang ramah, humanis, dan berkesan. “Jangan menunggu masyarakat datang ke loket. Jemput kebutuhan mereka, dan jadilah solusi,” tegasnya.
Usai mengikuti pelantikan nasional secara daring, Kakanwil Muhajirin melanjutkan agenda daerah dengan menyerahkan 147 SK PPPK Kemenag Kalbar, terdiri dari 59 PPPK Optimalisasi dan 88 PPPK Paruh Waktu. Suasana Aula II Kanwil dipenuhi haru dan syukur saat para PPPK menerima amanah baru dari negara. Muhajirin menegaskan bahwa pelantikan ini adalah awal dari pengabdian yang lebih luas.
“ASN harus tumbuh, bergerak, dan mengabdi dengan profesional. Tanamkan syukur dalam setiap langkah, karena dari syukur akan lahir keberkahan dalam hidup dan pekerjaan,” pesannya penuh hikmah.
Ia juga mengajak para PPPK menandai pelantikan dengan gerakan menanam pohon, simbol komitmen ekoteologi Kemenag sekaligus harapan akan tumbuhnya ASN yang berintegritas, berdaya guna, dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Acara turut dihadiri para Kepala Bidang, Pembimas, Ketua Tim Kerja Bagian Tata Usaha, serta sejumlah pimpinan Kemenag Kabupaten/Kota. Kehadiran mereka mempertegas bahwa penguatan layanan publik adalah tugas kolektif, bukan individual.
Pelantikan hari ini memberi pesan kuat: ASN Kemenag harus adaptif, moderat, inovatif, dan selalu menghadirkan pelayanan yang menyejukkan sebagaimana pohon yang tumbuh dari syukur, berdiri untuk kemaslahatan, dan hidup untuk memberi manfaat bagi umat.
